Harganya Meroket Pasca-IPO, Ini Proyeksi Harga Saham Bukalapak (BUKA)

Image title
6 Agustus 2021, 11:46
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi pusat perhatian pelaku pasar modal karena menjadi unicorn pertama yang melantai di bursa saham.
Bukalapak
Komisaris Yenny Wahid, Komisaris Utama Bambang Brodjonegoro, dan CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin dalam acara RUPS Bukalapak, Jumat (30/04/2021).

PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menjadi pusat perhatian pelaku pasar modal, terbukti dengan harga saham yang meroket 24,71% ke level Rp1.060 pada perdagangan Jumat (6/8) hari ini. Analis pasar saham kompak merekomendasikan investor untuk membeli saham emiten e-commerce ini.

Senior Vice President PT Kanaka Hita Solvera Janson Nasrial menilai, investor menghargai potensi pasar e-commerce Indonesia yang sangat besar, salah satunya Bukalapak. Pasalnya, Bukalapak merupakan saham perdana berbasis teknologi dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar sepanjang sejarah, yakni mencapai Rp 86,7 triliun.

Bukalapak memang masih membukukan laba sebelum pajak (EBITDA) yang negatif. Namun, kerugian perusahaan diproyeksi akan menyusut dalam empat tahun terakhir. Terlebih, Bukalapak didukung oleh ekosistem yang inklusif.

"So (jadi) saya rasa, management team aware  (tim manajemen memperhatikan) hal itu," kata Janson kepada Katadata.co.id, Jumat (6/8).

Dengan demikian, menurut Janson, saham Bukalapak direkomendasikan untuk dilakukan akumulasi beli meski harganya sudah naik 24,71% menjadi Rp 1.060 per saham pada perdagangan perdananya. Pasalnya, target harga saham Bukalapak bisa mencapai Rp 1.500 per saham.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menilai, prospek Bukalapak secara fundamental memang belum mendekati baik. Namun optimisme investor terhadap perkembangan dunia digital dan e-commerce, membuat saham startup ini diminati investor.

Terlebih, Bukalapak didukung oleh ekosistem yang terbentuk dari pemegang sahamnya yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dan Grab Holdings Inc.

"Untuk mendapatkan efisiensi logistik, pembayaran, dan teknologi aplikasinya bakal menjadi nilai plus oleh investor," kata Lanjar kepada Katadata.co.id.

Lanjar pun merekomendasikan investor membeli saham Bukalapak dengan tujuan investasi. Target harga saham Bukalapak yang dipasang oleh Lanjar berada di level Rp 1.400 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...