Industri Lesu, BNI Revisi Target Penyaluran Kredit 5,5%-7% Akhir 2021

Image title
16 Agustus 2021, 13:53
BNI, Emiten:BBNI, Perbankan, BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA
BNI KATADATA|Arief Kamaludin

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menargetkan penyaluran kredit sepanjang 2021 tumbuh 5,5% sampai 7% secara tahunan. Target tersebut lebih rendah dibanding target pada awal tahun yang sebesar 6%-9%.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyampaikan salah satu alasan revisi turun target pertumbuhan kredit karena melihat pertumbuhan kredit industri lesu hanya di level 0,4%, meski kredit BNI tumbuh 4,5% pada semester I-2021.

Advertisement

"Di sini memang kami lihat ada beberapa faktor (risiko), walaupun kami yakin bahwa di semester 2 ini masih ada ruang untuk bertumbuh," kata Royke dalam konferensi pers paparan kinerja semester I-2021 secara virtual, Senin (16/8).

Sementara itu, laba bersih sebesar Rp 9,5 triliun pada akhir 2021, atau tumbuh sekitar 190% dibanding laba 2020 yang senilai Rp 3,28 triliun.

"Dari sisi laba, BNI target sih di kisaran tetap Rp 9 triliun sampai Rp 9,5 triliun pada 2021," ujar Royke.

Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan mengatakan, penyaluran kredit pada segmen korporasi tetap ditargetkan tumbuh positif pada sisa tahun ini. "Kami akan tumbuh tetap positif, tetap memupuk pertumbuhan kredit di sektor ini," katanya.

Seperti diketahui, kredit korporasi masih berkontribusi besar terhadap pertumbuhan kinerja BNI. Pada semester I-2021, BNI menyalurkan kredit pada korporasi swasta senilai Rp 179,1 triliun atau tumbuh 7,9% secara tahunan. Namun, penyaluran kredit ke sesama perusahaan milik negara menurun 8,1% menjadi Rp 108,3 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement