Indosat - Tri Kembali Perpanjang Negosiasi Merger hingga 23 September

Lavinda
Oleh Lavinda
16 Agustus 2021, 22:21
Indosat, Tri, Emiten:ISAT
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang pria melintas di depan gedung Indosat, Jakarta Pusat (20/2)

Pemegang saham PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) dan PT Indosat Tbk (ISAT) sepakat memperpanjang periode tenggat waktu negosiasi eksklusif peleburan (merger) kedua perusahaan hingga 23 September 2021. 

CEO H3I Cliff Woo menyampaikan para pemegang saham, yakni CK Hutchison Holdings Limited (CK Hutchison) dan Ooredoo, telah mencapai beberapa kemajuan selama proses negosiasi. Ke depan, kedua perusahaan akan menggunakan waktu tambahan untuk memfinalkan dokumen-dokumen penting. 

Advertisement

“Setelah semua dokumen selesai, perusahaan akan masuk ke tahap persetujuan internal di pihak masing-masing,” ujar Cliff Woo dalam keterangan tertulis yang diterima Katadata.co,id, Senin (16/8).

Perpanjangan waktu ini dilakukan untuk ketiga kalinya. Sebelumnya, para pemilik saham dua operator telekomunikasi tersebut menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) eksklusif terkait potensi penggabungan bisnis kedua perusahaan.

Kerja sama berlangsung pada akhir Desember 2020 dan berlaku hingga 30 April 2021. Namun, kedua pihak tak menemukan titik terang terkait aksi merger, sampai akhirnya sepakat untuk memperpanjang proses negosiasi hingga 30 Juni. Kemudian diundur kembali menjadi 16 Agustus 2021, hari ini.

Saat perpanjangan waktu negosiasi kedua, manajemen Ooredoo menyampaikan diskusi antara para pihak berada pada tahap lanjut.

"Untuk memberikan waktu menyelesaikan perjanjian definitif, kedua pihak telah memperpanjang periode eksklusif untuk MoU yang tidak mengikat secara hukum terkait kemungkinan transaksi hingga 16 Agustus 2021," ujar Manajemen Ooredoo dalam rilis yang diterbitkan di laman Qatar Stock Exchange, Rabu (30/6).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement