1.100 Karyawan Pensiun Dini Tahap II, Garuda Siapkan Dana Rp 435 M

Image title
19 Agustus 2021, 19:06
Garuda, Garuda Indonesia, BUMN
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3).

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyampaikan program pensiun dini yang memasuki tahap kedua ini diikuti oleh 1.100 karyawan pada 2021 ini. Tahap pertama pada 2020, karyawan yang mengikuti program bagian dari pengelolaan sumber daya manusia (SDM) ini sebanyak 591 orang.

"Eksekusi program pensiun dini tahap II akan dilakukan secara bertahap mempertimbangkan kondisi dan kemampuan perseroan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia dalam paparan publik yang digelar secara virtual, Kamis (19/8).

Advertisement

Irfan mengatakan, maskapai milik pemerintah ini membutuhkan dana mencapai US$ 30 juta atau setara Rp 435 miliar (asumsi kurs: Rp 14.500) untuk menjalankan program pensiun dini tahap kedua. Kebutuhan tersebut, diambil dari dana operasional perusahaan per bulannya.

Program pensiun dini merupakan salah satu cara Garuda Indonesia mengelola sumber daya manusia di tengah pandemi Covid-19 yang membuat bisnis maskapai di dunia menjadi lesu. Program ini dilakukan untuk menyelaraskan aspek suplai dan permintaan.

"Perseroan dengan berat hati namun secara konsisten tetap melakukan langkah-langkah yang kami sebut rasionalisasi SDM," kata Irfan.

Selain menawarkan program pensiun dini, Garuda Indonesia menjalankan program penyelesaian kontrak atau percepatan kontrak pegawai dengan status perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT). "Namun kewajiban perusahaan terhadap karyawan tersebut, kami penuhi."

Garuda juga merumahkan karyawan dengan profesi sebagai pilot secara bergantian selama masa pandemi Covid-19 ini. Selain itu, Garuda Indonesia memotong hingga 50% dari total penghasilan sampai dengan kondisi perseroan membaik.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement