Untung-Rugi Investasi dan Pembiayaan Berwawasan Lingkungan

Image title
26 Agustus 2021, 19:37
Investasi, Investasi Hijau
Katadata
SAFE Collaboration for the Future Economy.

Melakukan investasi atau mencari pendanaan melalui instrumen berwawasan lingkungan memang belum menjadi tren saat ini. Meski demikian, investasi hijau ini dinilai perlu segera dilakukan. Sebenarnya, bagaimana untung dan ruginya melakukan investasi atau mencari pendanaan berwawasan lingkungan?

Corporate Banking Director PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie mengatakan, biaya untuk menerbitkan pembiayaan hijau memang lebih tinggi dibandingkan pembiayaan biasa karena membutuhkan auditor, sertifikasi, dan lainnya.

"Tapi saya lihat bukan perihal untung-rugi karena ini adalah pelestarian bumi, karena kalau tidak mulai dari sekarang, kapan kita mulai," kata Kunardy dalam acara SAFE Katadata Forum 2021, Kamis (26/8).

Dengan demikian, mencari pembiayaan atau menerbitkan instrumen obligasi ramah lingkungan merupakan investasi jangka panjang. Jika tidak dilakukan, akan berbahaya dan mengkhawatirkan.

Kunardy menilai investor saat ini sudah mulai memperhatikan dan peduli untuk proyek-proyek yang dibiayai menggunakan instrumen ramah lingkungan ini. Maka itu, investor memberi mendukung dan bisa saja mengenakan bunga yang lebih rendah.

Ia mengatakan, perusahaan yang ingin mengambil opsi pembiayaan hijau untuk pertama kalinya masih cukup sulit. Tapi kalau sudah dipikir framework, debitur sudah terbiasa. "Investor ke depan akan semuanya ke sana, untuk jangka menengah akan benefit untuk debitur," katanya.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...