Trafik Harian Naik 50%, Garuda Proyeksi Kinerja Semester II Membaik

Lavinda
Oleh Lavinda
31 Agustus 2021, 17:22
Garuda, Garuda Indonesia, BUMN
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tangerang,  Banten (2/3).

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk memproyeksi kinerja operasional perusahaan akan mulai pulih secara bertahap pada semester II 2021, menyusul adanya relaksasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, tidak dapat dipungkiri PPKM di tengah pandemi Covid-19 berdampak signifikan terhadap keberlangsungan usaha perusahaan yang mengandalkan mobilitas masyarakat.

Advertisement

"Di tengah pandemi Covid-19 yang masih terus berlangsung, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan strategis guna memperbaiki kinerja usaha, terutama melalui konsolidasi operasi dan mendorong efisiensi keuangan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (31/8).

Garuda Indonesia optimistis trafik penerbangan dalam negeri dan tingkat keterisian penumpang pesawat akan berangsur pulih seperti periode sebelum PPKM. Saat ini, jumlah penumpang menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata trafik harian lebih dari 50% dibanding saat PPKM level 4 beberapa waktu lalu.

Ke depan, perusahaan akan mengoptimalkan aksesibilitas layanan penerbangan melalui penambahan frekuensi dan rute sesuai permintaan pelanggan.

Garuda Indonesia juga sedang menguji coba aplikasi IATA Travel Pass untuk rute penerbangan Jakarta – Haneda (PP). Aplikasi ini diharapkan memberi kemudahan bagi para penumpang dalam mengelola dokumen perjalanan internasional, serta memberi kepastian bagi negara tujuan terkait validitas dokumen kredensial kesehatan sesuai persyaratan otoritas setempat.

“Kami berharap trafik angkutan penumpang sebagai salah satu sumber pendapatan utama perusahaan akan meningkat secara bertahap," katanya.

Lebih lanjut, emiten berkode saham GIAA ini mengoptimalisasi lini bisnis lain, seperti angkutan kargo dan charter yang diproyeksikan akan terus tumbuh. Selain itu, perusahaan menjalankan strategi optimalisasi pendapatan tambahan melalui aktif menjalin kemitraan dengan berbagai pihak eksternal di luar bisnis inti perusahaan. Beberapa di antaranya, dengan sektor retail, industri, dan kolaborasi strategis bersama ekosistem penunjang sektor logistik nasional.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement