Penjualan Batu Bara Naik, Laba Bukit Asam Meroket 38% Jadi Rp 1,7 T

Image title
1 September 2021, 14:05
Bukit Asam, Batu bara
www.ptba.co.id
Bukit Asam (www.ptba.co.id)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membukukan laba bersih sebesar Rp 1,77 triliun sepanjang semester I 2021. Laba bersih perusahaan pelat merah ini meroket hingga 38,04% dibanding periode sama tahun lalu Rp 1,28 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu (1/9), pertumbuhan laba bersih salah satunya didukung pertumbuhan pendapatan 14,19% menjadi Rp 10,29 triliun hingga Juni 2021 dari raihan omzet Rp 9,01 triliun enam bulan pertama 2020.

Kenaikan kinerja ini juga seiring dengan pemulihan ekonomi global maupun nasional yang mendorong naiknya permintaan atas batu bara. "Alhasil, terjadi kenaikan harga batu bara yang signifikan hingga menyentuh level US$ 134,7 per ton pada 30 Juni 2021," demikian tertulis dalam keterangan pers perusahaan, Rabu (1/9).

Total produksi batu bara Bukit Asam selama semester I-2021 mencapai 13,3 juta ton dengan penjualan sebanyak 12,9 juta ton. Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 25 juta ton pada 2020 menjadi 30 juta ton pada 2021.

Bukit Asam mencatat pendapatan dari bisnis batu bara masih mendominasi dengan total Rp 10,15 triliun. Bukit Asam melakukan penjualan batu bara kepada pihak berelasi senilai Rp 4,85 triliun, salah satunya PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Nilainya tersebut tumbuh 4,93% dari Rp 4,62 triliun.

Penjualan batu bara Bukit Asam kepada pihak ketiga mencapai Rp 5,3 triliun hingga Juni 2021. Artinya mengalami kenaikan hingga 24,65% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 4,25 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...