Pasca-Merger, Bos Pelindo II Buka Opsi IPO untuk Cari Dana

Image title
1 September 2021, 21:10
Pelindo, Pelindo II, Merger, IPO
ANTARA FOTO/Jojon/hp.
Satu unit kapal pemuat kontainer melakukan aktifitas bongkar muat di Pelabuhan Indonesia IV (Persero) di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/5/2021). PT Pelabuhan Indonesia IV Kendari menjadi pelabuhan bertaraf internasional dengan panjang dermaga mencapai 550 meter dan memiliki dua crane untuk aktifitas bongkar muat.

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) membuka peluang untuk mencari pendanaan melalui penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) di pasar modal. Hal tersebut berpotensi dilakukan setelah menjadi induk hasil penggabungan usaha Pelindo I, III, dan IV pada 1 Oktober 2021.

Direktur Utama Pelindo II Arif Suhartono mengatakan, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) memang menjadi salah satu cara untuk mengumpulkan pendanaan. Hal itu bisa dilakukan jika Pelindo membutuhkan investasi yang besar usai penggabungan usaha.

"IPO adalah salah satu cara untuk mengumpulkan pendanaan. Apabila kebutuhan investasi melebihi kemampuan internal, tentu opsi untuk mencari dana adalah IPO sangat sangat terbuka," kata Arif dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (1/9).

Tidak hanya melalui proses IPO, terdapat pula sejumlah opsi lain untuk mencari pendanaan yang siap dijajaki oleh Pelindo untuk mengembangkan bisnis. Untuk itu, perusahaan akan mengkaji terlebih dahulu opsi yang paling optimal bagi perusahaan.

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengumumkan rancangan peleburan (merger) usaha empat pelabuhan milik negara menjadi satu di bawah bendera PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Total aset penggabungan Pelindo I, II, III, dan IV ini ditaksir mencapai Rp 112 triliun dengan pendapatan Rp 28,6 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...