Chandra Asri Tambah Modal Rp 15,5 T, Thaioil Jadi Pemegang Saham Utama

Lavinda
Oleh Lavinda
15 September 2021, 15:16
Chandra Asri, Rights Issue
123rf.com
Ilustrasi Petrokimia

Perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah menyelesaikan penerbitan saham baru untuk menambah modal (rights issue) sebesar US$ 1,1 miliar atau sekitar Rp 15,5 triliun. Penawaran Umum Terbatas III ini telah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pembeli siaga (standby buyer) yang mendukung transaksi ini adalah PT. TOP Investment Indonesia, anak perusahaan Thai Oil Public Company Limited (Thaioil) yang merupakan kilang PTT Public Company Limited (PTT). Pasca rights issue, Thaioil kini memegang 15% saham Chandra Asri, dan merupakan bagian dari pemegang saham utama bersama Barito Pacific dan SCG Chemicals.

Advertisement

Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporasi Chandra Asri Suryandi mengatakan komposisi saham publik kini tercatat sekitar 8,2% atau memenuhi persyaratan saham publik (free-float) dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Setelah rights issue, jumlah saham beredar perusahaan meningkat 3,79 miliar saham, yakni dari 17,83 miliar menjadi 21,63 miliar saham. 

“Kami menyambut Thaioil sebagai pemegang saham utama baru Chandra Asri. Pembiayaan yang diperoleh memberi kami fondasi ekuitas yang kuat untuk melanjutkan rencana perseroan dalam mengembangkan kompleks petrokimia kedua secepatnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/9).

Pada Juli 2021, Chandra Asri telah mengumumkan pemilihan Thaioil sebagai mitra untuk mendukung pengembangan kompleks petrokimia kedua (CAP2), melalui proses seleksi investor strategis. Hasil bersih yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan kompleks petrokimia terintegrasi kedua oleh anak Perusahaannya, PT. Chandra Asri Perkasa.

Pengembangan yang dimaksud terdiri dari, unit cracker, olefin terpolimerisasi, serta fasilitas dan utilitas terkait. Hal ini sejalan dengan strategi Chandra Asri untuk memperluas kapasitas produksi dan skala usaha guna melayani kebutuhan pasar Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement