BRI Catatkan Saham Baru Rp 96 Triliun, Terbesar ke-7 di Dunia

Image title
29 September 2021, 11:55
BRI, Bank BRI, BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA
Gerai Kantor Cabang Khusus Bank Rakyat Indonesia di Kawasan Jalan Jenderal Sudirman! Jakarta, Senin, (10/11).

Penerbitan saham baru oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjadi yang terbesar ke-7 di dunia sejak 2009. Nilai dari aksi korporasi itu mencapai Rp 95,9 triliun dengan kelebihan permintaan (oversubscribed) mencapai 1,53%.

Sejak 13 September 2021, BRI mulai menawarkan 28,2 miliar saham baru dengan harga Rp 3.400 per saham dalam aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Advertisement

"Rights issue ini menjadi yang terbesar di Indonesia, tertinggi di Asia Tenggara, peringkat 3 di Asia, dan masuk 7 besar seluruh dunia sejak 2009," kata Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi dalam sambutan pencatatan saham baru BRI di bursa, Rabu (29/9).

Secara rinci, total nilai right issue yang mencapai Rp 95,9 triliun ini terdiri dari, Rp 54,7 triliun dalam bentuk partisipasi non-tunai pemerintah dan Rp 41,2 triliun dalam bentuk tunai dari pemegang saham publik. Sebanyak Rp 27,9 triliun di antaranya berasal dari pemegang saham asing.

Inarno mengatakan, rights issue bank milik pemerintah ini merupakan pencapaian yang membanggakan, terutama di tengah kondisi menantang akibat pandemi Covid-19. Melihat antusiasme investor asing dan lokal, Inarno yakin dunia luar masih percaya pada prospek ekonomi Indonesia di masa depan.

"Semoga dana dari rights issue ini bisa mengembangan ekosistem ultra mikro untuk akselerasi ekonomi kerakyatan demi kesejahteraan perekonomian bersama," kata Inarno.

Inarno mengatakan, dengan potensi bisnis yang besar, saham bank tersebut akan bertambah menarik dan meningkatkan optimisme investor untuk apresiasi saham BBRI. "Semoga terus sukses dan inovatif sehingga membuat pasar modal Indonesia makin atraktif," kata Inarno.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir selaku perwakilan pemegang saham BRI mengatakan, rights issue ini spesial karena bisa membuat pasar modal Tanah Air bergairah di tengah turbulensi. Indonesia dinilai memiliki pasar modal yang besar karena tidak semua negara punya posisi seperti di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement