Kucurkan Rp16,7 Triliun, Emiten Menara Grup Djarum Kuasai Solusi Tunas

Lavinda
Oleh Lavinda
1 Oktober 2021, 19:23
Grup Djarum, Protelindo, Menara Telekomunikasi
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Teknisi melakukan perawatan menara BTS 4G milik XL Axiata yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/11/2019).

Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Protelindo resmi mengakuisisi 94,03% PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), dan menjadi pemegang saham utama. Nilai akuisisinya mencapai Rp 16,7 triliun.

Wakil Direktur Utama Protelindo Adam Gifari mengatakan entitas usaha milik Grup Djarum ini membeli 1,06 miliar saham Solusi Tunas Pratama dengan harga Rp 15.640 per saham. Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 9/2018, perusahaan penyedia menara telekomunikasi ini akan melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer).

Advertisement

"Dengan ini kami umumkan bahwa pada 1 Oktober 2021, kami, Protelindo, telah melakukan pengambilalihan perusahaan terbuka, Solusi Tunas Pratama," ujar Adam dalam keterangan tertulis, Jumat (1/10). 

Menurut Adam, perusahaan mengambil alih saham SUPR untuk mengembangkan usaha, serta memperluas jaringan usaha agar dapat memperkuat posisi Protelindo sebagai pemilik dan operator tower independen. Hal ini dilakukan dalam rangka melayani operator telekomunikasi Indonesia.

Rencana pengambilalihkan saham dilakukan melalui proses lelang. Dalam rencana tersebut, Protelindo terpilih sebagai pemenang lelang setelah proses selama empat bulan. Para penjual dan pembeli telah menandatangani Perjanjian Jual dan Beli pada 4 September lalu.

Sejumlah pemegang saham yang menjual kepemilikan saham SUPR antara lain, PT Kharisma Indah Ekaprima, Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited, Pioneering Networks Investments, dan Fajarindo Indonesia Holdings.

Selain itu, Perdana Indonesia Holdings, Uniperkasa Indonesia Investments, Nusantara Connectivity Ventures, Puncak Pratama Holdings Limited,Clearwater Insight Investments, dan Tumbuh Abadi Holdings Limited.

Pemegang saham lain ialah, Sentral Nusantara Holdings Limited, Great Archipelago Capital, Evergreen Digital Capital, dan Towering Heights Investments Limited.

Mayoritas saham Protelindo dimiliki oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk, yakni sebanyak 99,99%. Sisanya, dimiliki oleh Ferdinandus Aming Santoso sebanyak 0,0003%. 

Sebelumnya, Protelindo dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) memperoleh fasilitas pinjaman senilai Rp 15,5 triliun dari sembilan perbankan. Iforte merupakan anak usaha Protelindo dengan kepemilikan 99,99%.

Dalam hal ini, Protelindo bertindak sebagai peminjam, sedangkan Iforte bertindak sebagai pemberi jaminan perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement