Harga Saham Hypermart Anjlok 19% setelah Dibeli Gojek dari Grup Lippo
Harga saham Matahari Putra Prima (MPPA) anjlok hingga 19% sepanjang pekan ini. Penurunan terjadi setelah PT Multipolar Tbk, induk Grup Lippo menjual saham pengelola Hypermart itu kepada PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek), entitas GoTo.
Multipolar menjual 6,74% atau 507,14 juta unit saham dengan harga Rp 700 per saham, sehingga nilainya menjadi Rp 355 miliar. Transaksi jual beli saham dilakukan pada 4 Oktober 2021.
Berdasarkan data RTI Infokom, harga saham MPPA ditutup turun 0,5% menjadi Rp 990 pada perdagangan Senin (4/10), saat Gojek mengakuisisi sahamnya. Pada perdagangan berikutnya, saham perusahaan ritel itu ditutup turun hingga 6,57% menjadi Rp 925.
Penurunan harga saham Matahari Putra Prima kembali berlanjut pada Rabu (6/10) sebesar 6,49% menjadi Rp 865. Pada perdagangan hari ini, Kamis (7/10), saham Matahari Putra Prima kembali anjlok 6,94% menjadi Rp 805.
Jika diakumulasi, harga saham Matahari Putra Prima sejak Gojek menjadi investor malah mengalami penurunan 19,09% setidaknya hingga perdagangan sesi pertama hari ini.
Pada waktu yang sama, harga saham Multipolar juga ikut merosot 1,79% menjadi Rp 550 pada penutupan Senin (4/10). Pada perdagangan hari berikutnya, harga sahamnya ditutup turun hingga 6,36% menjadi Rp 515.
Pada Rabu (6/10), harga saham Multipolar kembali anjlok 6,8% menjadi Rp 480. Hari ini, Kamis (7/10), harga saham Multipolar bergerak turun 6,67% menjadi Rp 488.
Dengan demikian, harga saham Multipolar setelah menjual Matahari Putra Prima kepada Gojek sudah anjlok 20% secara kumulatif setidaknya hingga perdagangan sesi pertama hari ini.