Pecah Nominal Saham, Harga Saham Baru BCA Meroket

Image title
13 Oktober 2021, 11:06
BCA, Perbankan
Arief Kamaludin|KATADATA
Suasana Stan Bank BCA pada Indonesia Banking Expo (IBEX) 2015 di Jakarta, Kamis, (10/09).

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditransaksikan dengan harga lebih murah mulai Rabu (13/10) hari ini, karena aksi pecah nominal saham alias stock split dengan rasio 1:5. Kemarin, saham BCA ditutup dengan harga Rp 36.600 atau setara Rp 7.320 setelah stock split.

Saham bank milik Djarum ini pun langsung diburu oleh pelaku pasar. Harganya bahkan sempat naik 12,7% menjadi Rp 8.250 sekitar pukul 9.00 WIB. Harga tersebut merupakan rekor tertinggi sepanjang masa yang pernah dicapai BCA sejak IPO pada 31 Mei 2000.

Sebelumnya, rekor tertinggi harga saham BCA dicatatkan pada penutupan perdagangan 11 Januari 2021 di harga Rp 36.725. Nilai tersebut setara dengan Rp 7.345 dengan rasio nominal stock split 1:5.

Hingga pukul 10.15 WIB, volume saham yang diperdagangkan oleh investor mencapai 119,06 juta unit saham dengan frekuensi 60.290 kali. Nilai transaksinya sejauh ini mencapai Rp 911,5 miliar.

Jelas bahwa stock split membuat saham BCA diperdagangkan lebih atraktif. Jika dibandingkan dengan perdagangan sepanjang hari kemarin, volume saham yang diperdagangkan 91,07 juta dengan frekuensi 13.842 kali. Nilai nominalnya Rp 664,43 miliar.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...