Pefindo Pangkas Peringkat Utang 4 Korporasi, Ada Indosat dan PTPN
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) melakukan perubahan peringkat maupun prospek bisnis terhadap 10 perusahaan sepanjang triwulan III-2021. Secara total, Pefindo melakukan 54 pemeringkatan dari 51 perusahaan sepanjang Juli-September 2021.
Kepala Divisi Pemeringkatan Korporasi Pefindo Niken Indriasih mengatakan, setidaknya ada empat perusahaan yang peringkatnya menurun yaitu, PT Fastfood Indonesia Tbk (FAST) yang merupakan pengelola KFC, dari idAA/Stabil menjadi idAA-/Stabil.
Perusahaan lain yang diturunkan peringkatnya oleh Pefindo adalah PT Voksel Electric Tbk (VOKS) dari idA-/Negatif menjadi idBBB+/Stabil. Lalu, ada PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) dari idA/Stabil menjadi idBBB/C.W. Negatif.
Tidak hanya swasta, badan usaha milik negara (BUMN) juga diturunkan peringkatnya oleh Pefindo, yaitu PT Perkebunan Nusantara X dari idBBB+/Negatif menjadi idBBB/Stabil.
"Selain penurunan peringkat, Pefindo juga merevisi prospek (outlook) sejumlah perusahaan, dimana peringkatnya dipertahankan," kata Niken dalam konferensi pers, Senin (18/10).
Pefindo merevisi prospek PT Pos Indonesia (Persero) dari idBBB+/Negatif menjadi idBBB+/Stabil. Lalu, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) prospek-nya direvisi dari idA-/Negatif menjadi idA-/Stabil.
Prospek Perum Perumnas juga direvisi dari idBBB-/C.W. Negatif menjadi idBBB-/Negatif. Perusahaan milik pemerintah lain ialah PT Barata Indonesia (Persero) dari idSD menjadi idD.
Outlook PT Indosat Tbk (ISAT) direvisi oleh Pefindo dari idAAA/Stabil menjadi idAAA/C.W. Negatif. "Terkait dengan proses merger yang sedang berjalan," kata Niken terkait perubahan prospek Indosat.