Lirik Bank Mayora, Saham BNI Meroket 49% dalam Tiga Bulan

Lavinda
Oleh Lavinda
19 Oktober 2021, 13:39
BNI, BBNI, Perbankan, BUMN
BNI
Gedung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dikabarkan menandatangani kesepakatan awal untuk mengambil alih PT Bank Mayora. Aksi korporasi ini dilakukan untuk meningkatkan daya saing di tengah ekspansi bank-bank besar lain di bisnis bank digital. 

Lalu, bagaimana pergerakan sahamnya dalam beberapa waktu terakhir?

Berdasarkan data RTI, secara akumulasi, harga saham BNI sudah melonjak drastis hingga 49,89% dalam tiga bulan terakhir, dari level Rp 4.740. Dalam satu bulan, saham bank pelat merah ini tercatat naik 38,05% dari Rp 5.025. Sementara itu, dalam sepekan terakhir harganya meningkat 10,55% dari Rp 6.400. 

Harga saham emiten berkode BBNI ini stagnan di level Rp 7,075 pada penutupan sesi I Selasa (19/10) hari ini. Aliran dana investor asing yang masuk mencapai Rp 31,1 miliar, tetapi rupanya harga penawaran dan permintaan belum sesuai. 

Secara total, investor asing melakukan beli bersih di seluruh pasar Rp 64,4 miliar, sementara jual bersih pemodal asing tercatat Rp 37,3 miliar. Di sisi lain, investor domestik melakukan beli bersih Rp 150 miliar, jual bersih pelaku pasar domestik Rp 182 miliar.

Pada pagi hari, saham dibuka naik ke level Rp 7.150, dan terus mengalami fluktuasi pada rentang pergerakan saham Rp 7.025 - Rp 7.225. Volume perdagangan diketahui mencapai 30,71 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 218,6 miliar, dan frekuensi transaksi yang tercatat 7.125 kali. Sampai saat ini, nilai kapitalisasi pasar BBNI tercatat mencapai Rp 131,94 triliun.

Analis Saham PT Ciptadana Sekuritas Asia Robert Sebastian menilai harga saham BNI saat ini sudah sesuai secara valuasi, meski telah meningkat tajam dalam tiga bulan terakhir. 

Terkait aksi ekspansi anorganik dengan mengakuisisi bank lain, menurut Robert, hal ini dilakukan untuk menjajaki bisnis bank digital. Hal ini dilakukan untuk mengikuti kompetisi pasar, di tengah ekspansi bank besar lain dalam bisnis bank digital. 

"(Aksi korporasi) ini juga yang menyebabkan harga saham bank BNI naik signifikan belakangan ini," ujar Robert kepada Katadata.co.id, Selasa (19/10).

Robert mengatakan prospek bisnis bank digital belum terlihat dalam jangka pendek. Meski demikian, dalam jangka panjang, peluang bisnisnya akan cukup baik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...