IPO Jumbo Rp 24,9 Triliun, Mitratel akan Akuisisi 6.000 Menara

Image title
26 Oktober 2021, 18:35
Mitratel, IPO, Menara Telekomunikasi
mitratel.co.id
PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel)

PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) menargetkan meraup dana hingga Rp 24,9 triliun dalam penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO). Dana jumbo tersebut akan digunakan salah satunya untuk mengakuisisi 6.000 menara telekomunikasi.

"Mungkin target perkiraan menara yang kami akuisisi sekitar 6.000 tower (menara) dari belanja yang kami siapkan mayoritas dari IPO ini," kata Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama dalam konferensi pers virtual, Selasa (16/10).

Advertisement

Hendra mengatakan konsolidasi menara telekomunikasi seperti yang dilakukan oleh sejumlah pelaku usaha bisa berdampak positif pada industri. Pasalnya, dengan konsolidasi, para pemain di industri menara diharapkan lebih efisien dan lebih baik.

Sebelumnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) ini pernah memperoleh aset berupa 10.050 unit menara dari anak usaha Telkom lain, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Pengalihan pertama dilakukan pada 14 Oktober 2020 sebanyak 6.050 unit. Kemudian, pada 31 Agustus 2021 sebanyak 4.000 unit. 

Untuk rencana akuisisi 6.000 menara ke depan, Mitratel membuka pintu untuk mengakuisisi menara-menara di luar Grup Telkom jika ada peluang. "Kami tidak membatasi akuisisi harus dari Telkomsel atau Telkom, bisa akuisisi dari pihak manapun," kata Hendra.

Rencana bisnis dalam lima tahun ke depan, menurut Hendra, Mitratel fokus dalam meningkatkan rasio sewa (tenancy ratio). Mitratel juga akan mengambil kesempatan untuk masuk ke sektor yang berhubungan dengan 5G, bisa fiber optik, internet of things (IOT) ataupun infrastruktur yang mendukung 5G.

Pada kesempatan sama, Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana selaku penjamin efek mengatakan, valuasi Mitratel sekitar 11-13 kali dari EV/EBITDA untuk 2022.

Seperti diketahui, Mitratel akhirnya memulai langkahnya menuju lantai bursa. Anak usaha Telkom itu menawarkan saham perdana pada kisaran harga Rp 775 - Rp 975 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement