Krakatau Steel Cetak Rekor produksi Baja Dingin 81 Ribu Ton Sebulan

Image title
2 November 2021, 16:35
Krakatau Steel, BUMN, Baja
Agung Samosir|Katadata
Produk baja PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) memproduksi 81.342 ton produk baja lembaran dingin atau cold rolled coil (CRC) sepanjang Oktober 2021. Capain itu tercatat menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah berdirinya pabrik cold rolling mill (CRM), dibanding rekor sebelumnya 80.032 ton pada Juli 2008.

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan peningkatan produktivitas pabrik ini membuktikan proses restrukturisasi dan transformasi di Krakatau Steel berjalan baik. Produksi yang dihasilkan merupakan produk baja yang sudah dipesan.

"Sehingga Krakatau Steel mampu menjaga persediaan stok pada tingkat yang efisien," kata Silmy dalam siaran pers, Selasa (2/11).

Menurut dia, rekor produksi bulanan ini merupakan bentuk konsistensi komitmen manajemen dan karyawan dalam melakukan perbaikan di perusahaan baja milik pemerintah tersebut. Silmy mengatakan, capaian rekor ini juga menggambarkan kemungkinan terjadinya rekor produksi tahunan sepanjang sejarah Krakatau Steel di pabrik CRM.

Capaian produksi ini juga diikuti total pengiriman produk baja lembar panas atau hot rolled coil (HRC) dan CRC pada Oktober 2021 yang melebihi target, yakni mencapai 190.170 MT kepada konsumen. "Ini adalah angka pengiriman yang berhasil melampaui target yang ditetapkan 190.000 ton,” ujar Silmy.

Pengiriman produk baja CRC meningkat 72% dibandingkan pada periode yang sama pada 2020. Peningkatan produksi pabrik CRM yang diikuti dengan pengiriman produk baja CRC juga menggerakkan industri baja hilir yang berbahan dasar CRC seperti produk galvalum dan galvanis.

Sedangkan untuk produk hot rolled pickled oil (HRPO) sebagai bahan baku segmen otomotif, terjadi kenaikan produksi 268% dan pengiriman produk meningkat 175%.

Produk baja CRC yang diproduksi Krakatau Steel memiliki ketebalan mulai dari 0,2 mm hingga 3,0 mm dengan lebar mulai dari 620 mm hingga 4.880 mm. Produk CRC Krakatau Steel merupakan bahan baku untuk sejumlah material seperti baja galvalum dan galvanis, pipa, baja otomotif, pelat baja timah hitam, dan baja ringan konstruksi.

Silmy mengatakan, dengan peningkatan produksi CRC, menunjukkan kontribusi Krakatau Steel khususnya pada pemenuhan kebutuhan baja otomotif di Indonesia. "Sehingga ke depan kami siap untuk mewujudkan rencana Krakatau Steel akan memasok lembaran baja untuk industri mobil listrik," kata Silmy.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...