Pecah Nominal Saham Lima Kali, Harga Saham Pengelola SCTV Merosot 4,5%

Image title
3 November 2021, 17:18
Surya Citra Media, SCMA, Stock Split
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Harga saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mengalami penurunan 4,5% secara kumulatif sejak melakukan pemecahan nilai nominal saham alias stock split di pasar reguler dan negosiasi. Anak usaha PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) stock split dengan rasio 1:5.

Sekretaris Perusahaan SCMA Gilang Iskandar mengatakan, nilai nominal saham SCMA sebelum dipecah yaitu Rp 50 per saham. Dengan rasio 1:5, maka kini nilai nominal saham SCMA menjadi Rp 10 per saham.

Selain itu, jumlah lembar saham yang beredar menjadi bertambah setelah stock split. Sebelumnya, jumlah saham SCMA sebanyak 14,78 miliar unit saham. "Jumlah saham perseroan setelah pelaksanaan stock split menjadi 73,9 miliar saham," kata Gilang dalam keterbukaan informasi, Rabu (3/11).

Terakhir, saham SCMA menggunakan harga lama pada penutupan perdagangan Kamis (28/10). Saat itu, harga saham SCMA ditutup naik 2,78% menjadi Rp 2.220 per saham. Artinya, harganya setara Rp 444 per saham.

Pada hari terakhir tersebut, saham SCMA aktif diperdagangkan oleh investor. Terlihat dari volume perdagangan yang mencapai 260,83 juta unit saham, total nilai transaksi Rp 116,57 miliar, dan frekuensi 9.630 kali.

Sayangnya, pada hari perdana bernominal baru, harga saham SCMA ditutup turun 5,41% menjadi Rp 420 per saham. Aktivitasnya pun turun, dimana volume saham yang ditransaksikan sebanyak 156,1 juta unit saham, dengan nilai Rp 66,33 miliar, dan frekuensi 8.243 kali.

Memasuki bulan baru, Senin (1/11), harga saham SCMA ditutup naik 4,29% menjadi Rp 438 per saham. Volume perdagangannya terbilang tidak seaktif pada hari terakhir stock split. Volume sahamnya 147 juta unit, nilai transaksi Rp 64,37 miliar, dan frekuensi 5.800 kali.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...