Proposal Restrukturisasi Rampung, Ini Strategi Garuda Pangkas Utang

Image title
9 November 2021, 21:01
Garuda, Garuda Indonesia, BUMN
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Maskapai Garuda Indonesia bersiap mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020).

Proposal restrukturisasi utang PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah rampung. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, maskapai milik negara itu menargetkan restrukturisasi bisa mengurangi total kewajiban Garuda setidaknya menjadi US$ 3,69 miliar.

Hal ini diungkapkan Tiko, sapaan akrabnya, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR Komisi VI, Selasa (9/11). Dalam proposal restrukturisasi utang tersebut, Garuda mengklasifikasikan utang berdasarkan masing-masing tipe kreditur yang dibagi menjadi delapan kelompok.

Advertisement

"Utang pajak dan karyawan akan dilunasi tanpa ada pengurangan nilai utang. Meski begitu, pelunasan utang ini dilakukan secara bertahap," ujar Tiko dalam RDP Komisi VI DPR yang ditayangkan secara virtual, Selasa (9/11).

Selanjutnya, Garuda tidak mengurangi tingkat utang untuk kreditur secured atau kredit dengan jaminan. Penyelesaian utang ini dilakukan melalui penyelesaian agunan (collateral settlement).

Garuda juga akan menyelesaikan utang dalam bentuk obligasi wajib konversi dengan melakukan konversi menjadi ekuitas. Dengan demikian, tidak ada pengurangan nominal utang dalam pelunasannya.

Utang kepada sejumlah BUMN yaitu, Himpunan Bank Negara (Himbara), Pertamina, Airnav, dan Gapura diselesaikan melalui penawaran zero coupon bond dengan tenor selama 20 tahun. Dengan begitu, utang Garuda kepada sejumlah BUMN ini bisa turun 70%-85%.

Sementara itu, utang kepada operator bandara Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II, termasuk utang vendor usaha, Garuda menawarkan utang dengan kupon baru dan ekuitas di Garuda. Dengan demikian, utang yang berasal dari kreditur tersebut bisa turun 70-85%.

Halaman:
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement