Direksi dan Komisaris Bank Bukopin Kompak Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Lavinda
Oleh Lavinda
19 November 2021, 16:12
Bank Bukopin
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Suasana pelayanan nasabah di kantor pusat Bank Bukopin, MT Haryono, Jakarta Selatan, Rabu (1/7/2020).

Sejumlah dewan pengurus dan dewan pengawas PT Bank KB Bukopin Tbk kompak mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini diketahui dari hasil keputusan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Jumat (19/11) hari ini.

"Agenda RUPSLB yaitu perubahan susunan pengurus perseroan," demikian diumumkan dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11).

Petinggi yang mengundurkan diri antara lain, Sapto Amal Damandari dari jabatannya sebagai wakil komisaris utama. Menariknya, Sapto Amal baru saja diangkat menjadi komisaris Bank Bukopin pada Juni lalu. Sebelumnya, mantan Wakil Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ini baru saja berhenti dari jabatan sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk.  

Selain itu, Susiwijono mengundurkan diri dari jabatan komisaris perusahaan. Susiwijono merupakan mantan Sekretaris Kementerian Koordinator bidang Perekonomian. Dia juga sempat menjabat Staf Ahli Kementerian Keuangan, setelah menyelesaikan tugasnya sebagai Direktur Ditjen Bea dan Cukai.

Hari Wurianto mengundurkan diri dari jabatan direktur Bank KB Bukopin karena akan mengemban amanah baru sebagai nahkoda Bank KB Bukopin Syariah. Selain itu, Bo Youl Oh mengundurkan diri dari jabatan komisaris utama. 

Di sisi lain, pemegang saham memutuskan untuk mengangkat petinggi baru sekaligus menambah jumlah pengurus perusahaan.  Dalam hal ini, pemegang saham sepakat mengangkat Henry Sawali sebagai direktur menggantikan Hari Wurianto. Selain itu, Jerry Marmen diangkat sebagai komisaris utama menggantikan Bo Youl Oh.

Perusahaan juga sepakat mengangkat Nam Hoon Cho sebagai wakil komisaris utama menggantikan Sapto Amal Damandari. Selain itu, perusahaan menambah dua petinggi yang duduk di kursi komisaris independen, yakni Sukriansyah S. Latief dan Eugene K. Galbraith.

Direktur Utama Perseroan, Chang Su Choi mengatakan, keputusan rapat pemegang saham hari ini berlaku efektif setelah lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Pengunduran diri beberapa pengurus merupakan keputusan yang telah disepakati bersama," katanya.

Saat ini, menurut dia, perusahaan fokus untuk konsisten menjadi pemain utama dalam bisnis perbankan di Indonesia. Dia meyakini, susunan pengurus saat ini dapat semakin memperkuat kinerja perseroan ke depan.

"Perubahan Pengurus merupakan hal yang lumrah terjadi dalam struktur organisasi Perseroan. Aksi korporasi tersebut merupakan upaya yang ditempuh oleh perseroan untuk menjaga kepercayaan nasabah," katanya.

Dia menyatakan, pergeseran Hari Wurianto dari jabatan direktur Bank Bukopin menjadi direktur utama Bank Bukopin Syariah merupakan suatu keharusan untuk mendorong percepatan kinerja anak perusahaan. perseroan harus selalu bertransformasi ke arah yang lebih baik setiap tahun.

Dia berharap keberagaman latar belakang yang dimiliki oleh masing-masing pengurus dapat menumbuhkan kolaborasi positif untuk kinerja Bank Bukopin.

Sebelumnya, pada Juni lalu, Rivan A Purwantono mengundurkan diri dari jabatannya sebagai direktur utama Bank Bukopin.
pada 15 Juni 2021. Selain itu, Direktur Bukopin Jong Hwan Han juga mengundurkan diri di hari yang sama, namun berlaku efektif 15 Juli 2021 mendatang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...