Djarum Akan Beli Saham Publik SUPR Hampir 2 Kali di Atas Harga Pasar

Lavinda
Oleh Lavinda
25 November 2021, 19:37
Grup Djarum, Protelindo, Sarana Menara, SUPR
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Petugas melakukan pemeliharaan berkala menara telekomunikasi.

PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) melakukan penawaran tender wajib atas saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) dengan harga Rp 15.640 per saham. Hal itu dilakukan setelah entitas Grup Djarum ini mengakuisisi 94,03% saham emiten menara telekomunikasi tersebut.

Protelindo melakukan penawaran tender offer dengan jumlah maksimal 67,96 juta saham atau sekitar 5,97% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Adapun, nilai nominal tercatat Rp 100 per saham.

Advertisement

Harga penawaran tender wajib ditetapkan Rp 15.640 per saham, sehingga nilai maksimal yang akan dikeluarkan anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) ini untuk menyerap saham investor mencapai Rp 1,06 triliun.

Harga penawaran tender offer tersebut lebih tinggi hampir dua kali dari rata-rata harga tertinggi harian saham SUPR di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 90 hari sebelum 6 September 2021, yaitu Rp 8.166 per saham, Ini merupakan tanggal diumumkannya negosiasi atas pembelian saham perusahaan sasaran.

Harga penawaran juga lebih tinggi dari level saham dalam perdagangan hari ini di pasar modal, yakni Rp 15.350. Harga saham SUPR tercatat melonjak 93,08% dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. 

"Pengendali baru selaku pihak yang menawarkan menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melakukan penyelesaian dan pembayaran sehubungan dengan penawaran tender wajib ini," demikian tertulis dalam pengumuman tertulis, Kamis (25/11).

Periode penawaran tender wajib ialah 30 hari, mulai 26 November sampai 27 Desember 2021. Jual beli saham dalam penawaran tender wajib ini akan dilakukan melalui mekanisme crossing di BEI dan pembayaran akan dilakukan sesuai peraturan KSEI.

Setelah pemegang saham melengkapi seluruh dokumen yang disyaratkan, maka pembayaran dilakukan pada 10 Januari 2021. Protelindo menunjuk PT Verdhana Sekuritas Indonesia sebagai perusahaan efek yang melakukan transaksi.

Sebelumnya, Protelindo resmi mengakuisisi 94,03% Solusi Tunas Pratama, dan menjadi pemegang saham utama. Nilai akuisisinya mencapai Rp 16,7 triliun.

Wakil Direktur Utama Protelindo Adam Gifari mengatakan Protelindo membeli 1,06 miliar saham Solusi Tunas Pratama dengan harga Rp 15.640 per saham. Sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 9/2018, perusahaan penyedia menara telekomunikasi ini akan melaksanakan penawaran tender wajib (tender offer).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement