12 Calon Emiten Antre IPO sampai Akhir 2021, Bagaimana Minat Investor?

Lavinda
Oleh Lavinda
29 November 2021, 13:09
IPO, BEI
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Tahun 2021 hanya tersisa sekitar satu bulan. Menjelang periode ini, terdapat 12 perusahaan yang telah melakukan penawaran awal dalam proses initial public offering (IPO) dan bersiap mencatatkan sahamnya di pasar modal sampai akhir tahun ini.

Beberapa di antaranya adalah, PT Jaya Swarasa Agung dan PT Widodo Makmur Perkasa yang dijadwalkan mencatatkan saham perdananya (listing) di bursa saham pada 25 - 26 November 2021. Namun, kemungkinan mundur dalam beberapa waktu ke depan.

Advertisement

Kemudian, produsen susu PT Cisarua Mountain Dairy dan produsen cat PT Avia Avian berencana melantai di bursa pada 6 dan 7 Desember 2021. Menyusul kemudian anak usaha pelat merah, PT Adhi Commuter Properti.

Sisanya, PT Wira Global Solusi, PT Bintang Samudera Mandiri Lines, PT Wahana Inti Makmur, PT RMK Energy Tbk, PT Indo Pureco Pratama, PT Dharma Polimetal, dan PT OBM Drilchem berencana mencatatkan saham perdananya pada awal hingga pertengahan Desember.

Kepala Divisi Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo memperkirakan, investor masih akan menyerap saham perdana sejumlah emiten baru, meski sudah ada beberapa perusahaan yang menerbitkan instrumen bernilai jumbo dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut dia, minat investor ritel terhadap instrumen saham baru masih cukup besar, meski tetap dalam tingkat kehati-hatian yang lebih tinggi dibanding sebelumnya. 

"Investor akan lebih berhati-hati, 'ngantri'-nya tidak dalam jumlah terlalu besar. Sebenarnya, harapan mereka juga sudah tidak setinggi kemarin, (tapi) permintaan dari (investor) ritel akan tetap besar," kata Satrio kepada Katadata, Kamis (25/11).

Dalam hal ini, Satrio menyarankan agar investor untuk mencermati perbandingan antara valuasi enterprise value (EV) dengan pendapatan sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) atau EV/EBITDA. Rasio ini dapat menggambarkan tinggi atau rendahnya sebuah harga saham.

Selain itu, perlu pula diamati rasio laba terhadap harga saham atau price to earning (PE) masing-masing emiten yang akan melakukan IPO. PE merupakan rasio yang digunakan untuk menilai tinggi atau rendahnya harga sebuah saham berdasarkan kemampuan emiten menghasilkan laba bersih. Satrio merekomendasikan agar investor memilih emiten dengan PE yang rendah. 

Menurut dia, emiten berpotensi menjual saham ke publik dengan harga tertinggi untuk mencari dana segar. Alhasil, PE yang dimiliki emiten itu akan lebih tinggi dari kinerja perusahaan, sehingga potensi pertumbuhan akan tertahan.

"Harga saham emiten itu sudah mencapai puncaknya dan secara teori akan perlahan mengalami pelemahan," katanya.

Sementara itu, emiten yang baru IPO dengan PE rendah memiliki potensi pertumbuhan harga saham yang lebih besar.

Satrio menghitung PE emiten yang baru saja IPO berada di rentang 25-35 kali. Ke depan, dirinya akan mengejar emiten yang menawarkan sahamnya dengan PE di bawah angka itu.

Associate Director of Research and Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, faktor fundamental menjadi pendorong utama pertumbuhan harga saham emiten yang melantai di bursa saham. Hal ini mencakup performa keuangan, nilai ekuitas, dan kemampuan menghasilkan laba akan.

"Satu hal yang pasti, kita tidak bisa menjamin 100% saham akan naik atau turun. Biarlah pasar yang akan menentukan," ucapnya. 

Berikut daftar calon emiten yang akan listing pada akhir 2021:

PT Jaya Swarasa Agung

Perusahaan bergerak di bidang industri makanan ringan masa penawaran umum 19 - 23 November dan diperkirakan melakukan pencatatan pada 25 November. Jaya warasa menawarkan saham pada kisaran Rp 336 - Rp 360 per saham.

PT Widodo Makmur Perkasa

Perusahaan menetapkan harga penawaran awal saham pada kisaran Rp 160 - Rp 220. Calon emiten perdagangan besar dan peternakan sapi ini diperkirakan listing pada 26 November 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement