Bakrie & Brothers Targetkan Restrukturisasi Utang Rampung Tahun Depan

Andi M. Arief
10 Desember 2021, 14:20
Bakrie, Grup Bakrie
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc.
Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N. Bakrie (kiri)

PT Bakrie & Brothers Tbk. menargetkan proses restrukturisasi utang senilai Rp 21 triliun akan rampung pada 2022. Proses restrukturisasi ini telah berjalan sejak 2016. 

Sejauh ini, perseroan telah berhasil melakukan restrukturisasi pada utang senilai Rp 11,4 triliun. Emiten sektor manufaktur berkode BNBR ini akan merestrukturisasi utang sekitar Rp 10 triliun pada 2022. 

"(Restrukturisasi) sudah proses negosiasi dan sampai kesepakatan awal. Memang prosesnya tertunda sedikit karena ada macam-macam, termasuk pandemi Covid-19," kata Direktur & Chief Investment Officer Roy Hendrajanto M Sakti dalam public expose perseroan, Jumat (10/12). 

Berdasarkan laporan keuangan BNBR, total liabilitas naik 10,38% menjadi Rp 13,8 triliun dari realisasi akhir 2020 senilai Rp 12,5 triliun. Sebanyak 94,98% merupakan liabilitas jangka pendek atau senilai Rp 13,1 triliun. 

Liabilitas derivatif memiliki kontribusi terbesar dalam liabilitas jangka pendek yang mencapai 68,53% atau Rp 9 triliun. Sementara itu utang jangka panjang yang jatuh tempo 12 bulan ke depan mencapai Rp 1,5 triliun. 

Roy mengatakan salah satu tujuan restrukturisasi perseroan adalah merampingkan aset perseroan yang kini mencapai Rp 15,1 triliun. Adapun, total liabilitas BNBR berkontribusi hingga 91,62% dari total aset perseroan, sedangkan kontribusi liabilitas jangka pendek mencapai 87,03%. 

Di sisi lain, perseroan masih membukukan rugi bersih senilai Rp 45 miliar pada sembilan bulan pertama 2021. Namun nilai kerugian BNBR menyusut dari semula Rp 240 miliar. 

Salah satu pendorong penyusutan kerugian itu adalah efisiensi dan pertumbuhan pendapatan di beberapa anak usaha perseroan. Salah satu anak usaha yang mendorong pertumbuhan ini adalah  PT Bakrie Indo Infrastructure (BIIN), tepatnya melalui cucu perusahaan di bidang internet of things (IoT)yakni PT Multi Kontrol Nusantara (MKN). 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...