Harga Saham Grab Anjlok, Prospek Keuangan Diproyeksi Masih Positif

Andi M. Arief
13 Desember 2021, 19:23
Grab
Instagram.com/grabfoodid
GrabFood menjadi salah sati platform layanan pesan-antar online yang sering digunakan di Indonesia.

Harga saham Grab Holding Limited diperdagangkan di level US$ 7,12 pada penutupan bursa per 10 Desember 2021. Nilai ini merosot hingga 45,44% dari harga pembukaan di hari perdana penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Nasdaq, Amerika Serikat (AS) senilai US$ 13,05.

Berdasarkan data Nasdaq, kapitalisasi pasar emiten berkode GRAB saat ini mencapai US$ 26,36 miliar atau sekitar Rp 378,6 triliun (asumsi kurs Rp 14.365/US$). Sebelumnya, kapitalisasi pasar perusahaan ride-hailing ini tercatat mencapai US$ 39,6 miliar  total dana segar yang terkumpul dalam IPO GRAB mencapai US$ 4,5 miliar dengan valuasi pasar mencapai US$ 39,6 miliar atau Rp 568,8 triliun.

Pada perdagangan pre-market hingga 6.04 waktu AS, harga saham GRAB naik 0,42% menjadi US$ 7,15 per saham. Sementara itu, rasio harga saham terhadap laba atau price to earning (PE) GRAB saat ini ada di titik minus 10,2 kali. Jauh lebih rendah dari posisi industri transportasi AS di level 17,4 kali maupun market di titik 17,2 kali. 

 Berdasarkan laporan keuangan GRAB, pendapatan per kuartal III-2021 susut 9% menjadi US$ 157 juta dari realisasi Juli-September 2020 senilai US$ 172 juta. Adapun, kerugian sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) perseroan jatuh lebih dalam sebesar 66% secara tahunan menjadi US$ 212 juta.

Berdasarkan riset SimplyWall.St, harga saham GRAB saat ini termasuk berada di bawah nilainya atau undervalue. Adapun, harga wajar emiten itu saat ini ada di kisaran US$ 10,91 per saham. 

Hingga 31 Desember 2021, pendapatan GRAB diproyeksikan mencapai US$ 1,2 miliar dengan tingkat kerugian sebanyak US$ 2,95 miliar. Performa GRAB dicanangkan akan membaik pada akhir 2023 dengan pendapatan menjadi US$ 2,5 miliar, namun masih merugi sebanyak US$ 648 juta. 

Namun demikian, hasil riset memprediksi pendapatan GRAB akan tumbuh sebesar 32,9% per tahun. Ramalan itu lebih tinggi dari rerata pertumbuhan pendapatan di AS sebesar 10% per tahun. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...