Riset Bisa Jadi Kunci Indonesia Lolos dari Jebakan Middle Income Trap

Abdul Azis Said
14 Desember 2021, 18:42
BPS
Youtube/BPS
Kepala BPS Margo Yuwono

Indonesia bisa keluar dari middle income trap alias jebakan negara berpendapatan menengah pada 2045 mendatang asalkan pemerintah lebih serius mendukung pendanaan untuk penelitan dan riset di Indonesia.

"Kalau pemerintah mau keluar dari middle income trap faktor pentingnya adalah riset, teknologi dan manajemen dalam konteks pembangunan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono dalam Launching Analisis Tema Khusus LF SP 2020, Senin (13/12).

Berdasarkan perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Indonesia akan kesulitan naik kelas menjadi negara pendapatan tinggi atau high income country jika perekonomian tumbuh dalam laju yang sama. Adapun perekonomia Indonesia rata-rata tumbuh 5% selama lima tahun terakhir.

Indonesia perlu mencapai rata-rata pertumbuhan ekonomi 6% untuk menjadi negara maju usia kemerdekaan genap 100 tahun. Pertumbuhan yang lebih agresif 7% bahkan bisa membantu Indonesia mencapai predikat negara pendapatan tinggi sebelum 2040.

Margo mengutip hasil riset dari Universitas Latvia pada 2016. Riset tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang kuat antara pengembangan riset sebuah negara yang semakin baik dengan potensi pertumbuhan ekonomi.

Dampaknya akan terlihat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Apabila pemerintah menaikkan anggaran untuk penelitian dan riset sebesar 10% dalam jangka pendek, maka ada potensi peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,2%. Dalam jangka panjang dengan besaran yang sama, maka akan meningkatkan PDB hingga 0,9%.

Karena itu, Margo mengatakan riset dari Universitas Latvia tersebut menunjukkan bahwa dukungan terhadap riset akan memberi dampak yang penting terhadap pembangunan di masa depan. Dalam hal ini, dukungan terhadap pengembangan riset menjadi kunci jika Indonesia ingin mencapai cita-cita menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...