Pemerintah Gelontorkan Dana hingga Rp 361,3 T untuk BUMN sejak 2005

Abdul Azis Said
15 Desember 2021, 17:56
BUMN
Katadata
Gedung Kementerian BUMN di Kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin, (17/11/2014).

Kementerian Keuangan mencatat anggaran investasi yang sudah disalurkan pemerintah sejak tahun 2005 hingga 2021 mencapai Rp 695,6 triliun. Lebih dari separuh anggaran tersebut mengalir ke Badan Usaha Milik Negaar (BUMN) dalam bentuk penyertaan modal negara (PMN).

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan injeksi yang telah dilakukan kepada BUMN dalam 17 tahun terakhir sudah mencapai Rp 363,3 triliun triliun. Sementara sebagian anggaran investasi lainnya diberikan dalam bentuk investasi kepada Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp 334,3 triliun.

PMN kepada BUMN senilai Rp 363,3 triliun diberikan dalam dua bentuk. PMN berupa fresh money atau dana segar sebanyak Rp 342,31 triliun dan Rp 18,99 triliun dalam bentuk PMN non-tunai.

"Nilai investasi ini terutama terakselerasi semenjak 2015 yaitu pada saat program Nawacita yang memang meminta dan memobilisasi BUMN untuk melakukan kegiatan pembangunan terutama infrastruktur," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI, Rabu (15/12).

Dari paparannya, terlihat bahwa nilai PMN kepada BUMN naik signifikan terutama sejak 2015-2021. Nilai PMN dalam tujuh tahun terakhir mayoritas bernilai dua digit, kecuali pada tahun 2017 dan 2018 yang masing-masing Rp 9,5 triliun dan 6,1 triliun. Alokasi PMN paling besar disalurkan tahun ini senilai Rp 85,68 triliun.

Adapun, anggaran jumbo untuk PMN sejak 2005 tersebut dipakai untuk tiga tujuan utama. Pertama, anggaran Rp 3 triliun untuk pendirian dua BUMN yakni BUMN yang bergerak di bidang pembiayaan dan penjaminan infrastruktur sebesar Rp 2 triliun dan pembiayaan perumahan sebesar Rp 1 triliun.

Kedua, anggara Rp 12,7 triliun untuk restrukturisasi 17 BUMN. Adapun beberapa BUMN yang direstrukturisais dengan anggaran jumbo seperti PT Dirgantara Indonesia sebesar Rp 3,9 triliun, PT Perusahaan Pengelolaan Aset Rp 3,5 triliun, PT Pupuk Iskandar Muda Rp 1,34 triliun dan PT Garuda Indonesia Rp 1 triliun. Sisanya tersebar di 13 BUMN lainnya.

"Biasanya mereka menghadapi kesulitan dalam neraca bahkan mendekati kebangkrutan. Ada 17 BUMN yang mendapatkan dana PMN untuk restrukturisasi, ke depan saya akan meminta kepada DJKN untuk meneliti berbagai langkahg-langkah restrukturisasi ini," kaya Sri Mulyani.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...