Bersiap IPO, GoTo Dikabarkan Tunjuk Dua Penjamin Emisi 

Andi M. Arief
17 Desember 2021, 16:19
GoTo
Tokopedia
Ikon aplikasi GoTo

Grup GoTo dikabarkan telah menunjuk dua penjamin emisi (underwriter) dalam proses penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas. 

Dilansir dari Bloomberg, Grup GoTo diperkirakan melantai di bursa saham nasional pada tahun depan, untuk mengantongi dana segar sekitar US$ 1 miliar atau Rp 14,34 triliun (Asumsi kurs Rp 14.343/US$). 

Advertisement

"GoTo akan dicatatkan sebagai PT GoTo Gojek Tokopedia," kata sumber Bloomberg, Jumat (17/12). 

Perusahaan gabungan ride-hailing Gojek Indonesia dan marketplace Tokopedia itu dikabarkan akan melanjutkan aksinya dengan melantai di bursa Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, setidaknya ada dua papan bursa di AS, yakni Nasdaq dan Dow Jones Index.

Katadata telah mencoba mengonfirmasi pihak Mandiri Sekuritas dan entitas Goto, yakni Gojek Indonesia, terkait kabar tersebut. Corporate Secretary and Communication Mandiri Sekuritas Nadya Siregar enggan memberi komentar. Sementara itu, Vice President of Corporate Commuications Gojek Audrey Progastama Petriny juga tak merespons pertanyaan Katadata.

Sebelumnya, Grup GoTo mengumumkan penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO lebih dari US$ 1,3 miliar atau sekitar Rp 18,6 triliun. Dana segar ini akan digunakan untuk mengembangkan ekosistem, memperkuat posisi sebagai pemimpin pasar di Asia Tenggara, dan meningkatkan layanan.

Pendanaan itu diperoleh dari anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry.

Investor lainnya diperkirakan bergabung ke putaran pendanaan pra-IPO menjelang penutupan akhir, dalam beberapa minggu mendatang. Citi dan Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan GoTo dalam penggalangan dana. Sedangkan Davis Polk & Wardwell serta Assegaf Hamzah & Partners bertindak sebagai penasihat hukum GoTo.

Grup GoTo menargetkan dapat mencapai valuasi hingga US$ 25 miliar sampai US$ 30 miliar. Berdasarkan riset BNI Sekuritas, GoTo memiliki valuasi hingga Rp 32 triliun. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement