IHSG Menghijau, Realisasi APBN Jadi Sentimen Positif

Andi M. Arief
21 Desember 2021, 18:16
IHSG
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 0,11% atau 7 poin ke level 6.554 pada perdagangan hari ini, Selasa (21/12). Indeks di Asia pun kompak ditutup di zona hijau.

Sentimen positif diperkirakan berasal dari data realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Januari-November 2021 yang cukup baik. Dari luar negeri, pernyataan bahwa vaksin Moderna dosis ketiga dapat meningkatkan antibodi terhadap varian Omicron juga menjadi penopang IHSG hari ini.

Advertisement

Berdasarkan data RTI Infokom, indeks saham dibuka di zona merah atau pada level 6.545, namun selama 60 menit pertama perdagangan IHSG berhasil masuk skenario perbaikan dan sempat menyentuh level 6.579 sebelum akhirnya bergerak di zona merah pada sesi pertama perdagangan. Pada sesi kedua, IHSG mulai kembali bergerak di zona hijau.

Hari ini,  tercatat sebanyak 22,84 miliar saham diperdagangkan senilai Rp 10,38 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai 1,26 juta kali. Sebanyak 243 emiten membukukan pertumbuhan harga saham, sedangkan 270 emiten berakhir di zona merah. Adapun, 164 emiten bergerak menyamping alias stagnan. 

Investor asing melakukan penjualan bersih senilai Rp 331,91 miliar yang didorong oleh penjualan bersih di pasar regular sebanyak Rp 240 miliar. Sementara itu, investor melakukan penjualan bersih senilai Rp 91,91 miliar pada pasar negosiasi dan tunai. 

Emiten dengan penjualan asing bersih terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau sebanyak Rp 118,8 miliar. Di sisi lain, investor asing memburu emiten PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan melakukan pembelian bersih senilai RP 62,5 miliar. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
News Alert

Dapatkan informasi terkini dan terpercaya seputar ekonomi, bisnis, data, politik, dan lain-lain, langsung lewat email Anda.

Dengan mendaftar, Anda menyetujui Kebijakan Privasi kami. Anda bisa berhenti berlangganan (Unsubscribe) newsletter kapan saja, melalui halaman kontak kami.

Artikel Terkait

Advertisement