RUPSLB Bukalapak: Komisaris Mundur dan Alokasi Dana IPO Berubah

Andi M. Arief
23 Desember 2021, 19:25
Bukalapak
Bukalapak
Bukalapak

Pemegang saham PT Bukalapak.com Tbk menyepakati perubahan alokasi penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Selain itu, menyetujui pengunduran diri salah satu komisaris perusahaan.

Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung pada Kamis (23/12), hari ini.

Advertisement

Emiten all-commerce berkode BUKA ini menyetujui pengunduran diri Lau Eng Boon sebagai komisaris perseroan. Lau merupakan komisaris yang mewakili satu pemegang saham perseroan, yakni Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd atau GIC. Lau mengundurkan diri karena telah memasuki masa pensiun di GIC. 

"Atas nama perseroan, perkenankan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Lau Eng Boon atas kontribusi, masukan, dan arahan yang berharga dan bernilai bagi perseroan," kata Direktur Utama BUKA Rachmat Kaimuddin dalam keterangan resmi, Kamis (23/12). 

Selain itu, pemegang saham juga telah menyetujui perubahan alokasi penggunaan dana penawaran umum yang semula untuk modal kerja sebesar 66% menjadi hanya 33%.

Dengan demikian, sisanya sebanyak 33% dari dana IPO akan digunakan untuk tambahan modal kerja entitas anak dan untuk menopang pertumbuhan dan pengembangan perseroan dan anak usaha. 

Dalam pertumbuhan dan pengembangan usaha, BUKA juga dapat membeli saham untuk menciptakan perusahaan patungan dan pelunasan fasilitas pinjaman. Sementara itu, alokasi modal kerja untuk entitas anak masih sebesar 34%. 

Secara rinci, PT Buka Mitra Indonesia dan PT Buka Usaha Indonesia mendapatkan masing-masing 15% dari dana penawaran umum. Adapun, PT Buka Investasi Bersama, PT Buka Pengadaan indonesia Bukalapak Pte Ltd, dan PT Five Jack mendapatkan alokasi masing-masing 1%. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement