Induk Usaha Net TV Segera IPO, Tawarkan Saham di Rentang Rp190 - Rp196

Andi M. Arief
28 Desember 2021, 09:53
IPO
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Perusahaan media penyiaran PT Net Visi Media berencana melantai di bursa saham pada awal 2022. Dalam proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), Perusahaan induk Net TV ini menawarkan maksimal 765,3 juta saham baru dengan rentang harga Rp 190 - Rp 196 per saham.

Dengan menawarkan 4,37% dari total saham perusahaan tersebut, Net TV diperkirakan bisa mengantongi dana segar maksimal Rp 149,99 miliar. Adapun, masa penawaran awal atau bookbuilding dimulai pada 27 Desember 2021 hingga 3 Januari 2022.  

Selanjutnya, tanggal efektif diperkirakan berlangsung pada 14 Januari 2022. Kemudian, masa penawaran pada 18 Januari - 21 Januari 2022, masa penjatahan pada 21 Januari 2022, dan perkiraan distribusi pada 24 Januari 2022. Terakhir, Net TV diperkirakan tercatat di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Januari 2022.

Dari dana hasil IPO, sebanyak 18,5% akan digunakan oleh perusahaan sebagai modal kerja, yakni untuk biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis, serta biaya operasional.

Selain itu, Net juga mengalokasikan 28,5% dana hasil IPO ke PT Net Media Digital dalam bentuk setoran modal. Dana itu akan digunakan untuk  pembuatan program, pembelian program, dan biaya operasional.

Selanjutnya, sebanyak 53% akan disalurkan pada PT Net Mediatama Televisi, pengelola Net TV, dalam bentuk setoran modal. Nantinya, dana sebanyak Rp 35,7 miliar akan digunakan untuk membayar pokok pinjaman kredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk, sedangkan sebanyak Rp 9,29 miliar untuk pembayaran pokok pinjaman kredit dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Dana yang tersisa akan digunakan pembuatan program, pembelian program, biaya operasional, dan pembelian peralatan pendukung.

Di sisi lain, perseroan akan mengkonversi pinjaman dan surat utang menjadi saham baru sebanyak 5,93 miliar saham baru dengan harga konversi Rp 196 per saham.  

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...