BEI: 54 Emiten Baru Raih Rp 62 T pada 2021, Terbesar Sepanjang Sejarah

Lavinda
Oleh Lavinda
30 Desember 2021, 11:25
BEI, IPO
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat sebanyak 54 perusahaan yang melantai di pasar modal dengan nilai penggalangan dana mencapai Rp 62,61 triliun pada 2021. Berdasarkan nilai raihan dana, jumlah ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. 

Menurut data BEI, terdapat 51 perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2020 dengan perolehan dana Rp 5,58 triliun. Sementara itu, pada 2019 tercatat 55 emiten baru dengan raihan dana Rp 14,78 triliun, sedangkan pada 2018 terdapat 57 emiten baru dengan raihan dana Rp 15,7 triliun. 

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, dibanding bursa Asia, Indonesia masih menjadi bursa dengan jumlah emiten baru terbanyak pada 2021. Hal ini disusul oleh Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina.

"Fund raise (penggalangan dana) IPO tahun ini Rp 62,61 triliun, tertinggi sepanjang sejarah. Kini totalnya ada 766 perusahaan, tren pencatatan ini diharapkan berlanjut tahun depan karena masih ada 26 pipeline yang dalam proses penawaran umum," ujar Inarno dalam Konferensi Pers Aktivitas Perdagangan BEI, Kamis (30/12).

Inarno mengatakan, aktivitas perdagangan bursa saham menghadapi kendala berupa ketidakpastian ekonomi dan munculnya Covid-19 varian Omicron di akhir tahun. Kendati demikian, investor dan pelaku pasar masih optimistis terhadap prospek perekonomian indonesia, khususnya di pasar modal.

Dalam rangka mendukung pengembangan industri pasar mdoal, terutama di tengah pandemi Covid-19, BEI memberikan sejumlah dukupan pada pemangku kepentingan di pasar modal, salah satunya dalam bentuk migrasi protokol baru. Hal ini diberikan baik pada perusahaan tercatat maupun calon perusahaan tercatat.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...