BEI: Bursa Likuid, Nilai Transaksi Saham Naik 45% pada Tahun Ini

Lavinda
Oleh Lavinda
30 Desember 2021, 12:52
BEI
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat likuiditas perdagangan saham meningkat signifikan, bahkan mencapai rekor baru. Terbukti, per 29 Desember 2021, rerata nilai transaksi saham mencapai Rp 13,4 triliun per hari, tumbuh hingga 45,3% dibanding rerata tahun sebelumnya, Rp 9,21 triliun per hari.

Berdasarkan data BEI per 29 Desember 2021, aktivitas perdagangan saham juga naik signifikan, tercermin dari frekuensi transaksi yang meningkat 91,2% menjadi 1,29 juta kali dari periode sebelumnya hanya 677 ribu kali. Adapun, volume transaksi juga naik 81% menjadi 20,6 miliar saham dari sebelumnya 11,4 miliar saham.

"BEI dan SRO (Self-regulatory Organization) dengan dukungan OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga tetap dapat mempertahankan operasional perdagangan dengan maksimal tanpa kendala apapun," ujar Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam Konferensi Pers Penutupan Bursa Saham, Kamis (30/12).

Menurut dia, peningkatan ini turut diikuti kenaikan jumlah investor yang aktif berpartisipasi. Ke depan, dia berharap aktivitas di pasar modal bisa terus meningkat dan meluas. BEI bersama pemangku kepentingan akan berupaya meningkatkan literasi dan partisipasi terhadap aktivitas di pasar modal Indonesia.

Hingga akhir Desember, ada lebih dari 10.000 kegiatan edukasi dengan jumlah peserta sebanyak 1,72 juta orang. Sebanyak 97% kegiatan dilakukan secara daring (online). 

"BEI melakukan sosialisasi secara online kepada pemangku kepentingan, seperti calon perusahaan tercatat, dan perusahan tercatat," katanya.

Menurut dia, hal ini mencerminkan peluang besar pelaksanaan edukasi kepada masyarakat terkait pasar modal indonesia dalam pemanfaatan media digital teknologi. 

Inarno mengatakan, aktivitas perdagangan bursa saham menghadapi kendala berupa ketidakpastian ekonomi dan munculnya Covid-19 varian Omicron di akhir tahun. Kendati demikian, investor dan pelaku pasar masih optimistis terhadap prospek perekonomian indonesia, khususnya di pasar modal.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...