MNC Investama Ungkap Alasan Lego Usaha Batu Bara ke IATA Rp 2 Triliun

Andi M. Arief
5 Januari 2022, 13:54
MNC
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Pekerja melintas di dekat kapal tongkang pengangkut batubara. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.

Manajemen PT MNC Investama Tbk menyatakan penjualan 99,33% PT Bhakti Coal Resources (BCR) kepada PT Indonesia Transport & Infrastructure (IATA) senilai Rp 2 triliun dilakukan untuk memperbaiki kinerja keuangan perseroan.

Salah satu indikatornya, transaksi akuisisi ini diproyeksi mampu meningkatkan margin laba usaha dan margin laba bersih perusahaan 

Sebelum rencana akuisisi, rata-rata margin laba usaha BCR adalah 40,83%, sedangkan rata-rata margin laba bersih di level 28,79%. Setelah penjualan BRC, rata-rata margin laba usaha diproyeksi meningkat menjadi 42,23%, sementara itu rata-rata margin laba bersih diproyeksi di posisi 29,54%. 

"Berdasarkan proyeksi laporan laba (rugi) perseroan tanpa rencana transaksi dan dengan rencana transaksi terlihat bahwa dengan dilakukannya rencana transaksi terdapat perubahan pada profitabilitas perseroan," tulis Direktur MNC Investama Tien dalam keterbukaan informasi di laman resmi Bursa efek Indonesia (BEI), Rabu (5/1). 

Emiten holding multisektor berkode BHIT ini melakukan transaksi dengan beberapa alasan dan pertimbangan. Salah satunya, transaksi ini dianggap bisa memaksimalkan kolaborasi di antara keempat pilar usaha yaitu, media, jasa keuangan, layanan hiburan, dan perdagangan digital.

"Ini demi mewujudkan ekosistem digital untuk para pelanggan yang akan berdampak pada kondisi keuangan perusahaan yang lebih baik, dan dapat memberi imbal balik kepada para pemegang saham," katanya.

Selain itu, transaksi akuisisi juga mampu meningkatkan likuiditas perusahaan, serta memperkuat arus kas dan permodalan dari hasil dana rencana transaksi.

Berdasarkan jadwalnya, tahap terakhir sebelum penjualan BCR selesai adalah persetujuan pemegang saham independen melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 2 Februari 2022.

Seperti diketahui, BCR merupakan perusahaan eksplorasi dan produsen tambang batu bara di Sumatera Selatan yang juga merupakan perusahaan induk dari sejumlah perusahaan pemilik Izin Usaha Pertambangan.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...