CT Corps, Bukalapak, Grup Salim Tak Bisa Jual Saham Allo Bank 3 Tahun

Lavinda
Oleh Lavinda - Cahya Puteri Abdi Rabbi
11 Januari 2022, 06:25
Allo Bank
Allo Bank Indonesia
PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI)

CT Corps selaku induk pemegang saham pengendali PT Allo Bank Indonesia Tbk memastikan pemegang saham institusi tidak akan menjual saham barunya selama tiga tahun mendatang. Hal ini dilakukan untuk melindungi kepentingan investor retail emiten berkode saham BBHI tersebut.

Sebagai informasi, Allo Bank berencana menerbitkan 10,04 miliar saham baru atau 86% dari seluruh modal perusahaan. Jumlah ini setara 46,24% setelah penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Advertisement

Chairman CT Corps Chairul Tanjung mengatakan seluruh mitra strategis yang akan menjadi pemegang saham Allo Bank terikat dalam perjanjian lock up saham tiga tahun dari tanggal pencatatan.

"Jadi selama tiga tahun tidak boleh jual saham. Ini penting untuk memastikan investor retail terlindungi kepentingannya, dan menghindari investor menjual saham rights issue dengan masif secara tiba-tiba," kata Chairul di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/1).

Berdasarkan prospektus, Allo Bank menetapkan saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan Rp 478 per saham. Rights issue ini diperdagangkan di BEI dan dilaksanakan selama lima hari kerja mulai 13 Januari 2022 - 19 Januari 2022.

Saat ini, komposisi pemegang saham Allo Bank terdiri dari entitas usaha CT Corps, PT Mega Corpora sebanyak 90%, Komisaris Allo Bank Ali Gunawan memiliki 0,04%, dan sisanya masyarakat 9,96%.

Berdasarkan surat pernyataan kesanggupan dan ketersediaan dana pada 27 Desember 2021, Mega Corpora selaku pemegang saham utama telah menyatakan hanya akan mengambil sebagian saham baru yang menjadi haknya, atau 30% dari seluruh saham baru, yakni 2,71 miliar saham baru senilai Rp 1,3 triliun.

Nantinya, kepemilikan Mega Corpora akan menjadi 60,87% saham perusahaan. Mega Corpora akan mengalihkan sebagian saham baru yang menjadi haknya kepada PT Bukalapak.com, entitas Grup Salim yakni PT Indolife Investama Perkasa, Abadi Investments Pte. Ltd, H Holdings Inc, Trusty Cars Pte Ltd, dan PT CT Corpora.

Bukalapak mengambil 2,49 miliar saham baru atau 11,49% dari total saham perusahaan, Abadi Investments milik Traveloka sebesar 1,52 miliar saham baru atau 7%, dan Indolife Investama Perkasa (Grup Salim) sebanyak 1,3 miliar saham baru atau 6%. Sisanya, H Holdings milik Grab sebesar 448 ribu saham baru atau 2,07%, Trusty Cars sebanyak 150 ribu saham baru atau 0,69%, dan CT Corpora sebanyak 408 ribu saham baru atau 1,88% saham perusahaan.

Carro dan Growtheum Capital Partners ikut berpartisipasi bersama dalam rights issue Allo Bank untuk mengakselerasi ekspansi layanan kredit ke seluruh Indonesia.

Ali Gunawan, Komisaris Allo Bank mengatakan, rights issue ini akan meningkatkan modal inti Allo Bank menjadi lebih dari Rp 6 triliun dan membuat Bank Allo menjadi salah satu bank digital dengan permodalan yang kuat di Indonesia.

Halaman:
Reporter: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement