Akses Umrah Dibuka, Maskapai dan Travel Mulai Aktif Layani Jemaah RI
Sejumlah perusahaan pendukung aktivitas umrah, baik maskapai penerbangan maupun layanan perjalanan, mulai aktif menjalankan bisnisnya, seiring telah dibukanya akses masuk ke Tanah Suci.
Maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mulai kembali melayani penerbangan umrah bagi jemaah Indonesia. Garuda mengangkut 257 jemaah pada penerbangan umrah perdananya langsung menuju Madinah.
Selanjutnya, Garuda akan melayani dua kali penerbangan setiap pekan, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu, melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Penerbangan dilakukan menggunakan armada Airbus A330-300 yang memiliki kapasitas sebanyak 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan pemangku kepentingan penyelenggaraan ibadah umrah dan haji, termasuk Kementerian Agama hingga layanan kebandarudaraan. Ini dilakukan untuk memastikan pemenuhan ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi.
"(Regulasi) seperti kebutuhan armada, kebijakan kesehatan penumpang, karantina, dan izin penerbangan antar wilayah negara selama masa pandemi hingga edukasi teknis pelaksanaan ibadah umrah dan haji di masa pandemi kepada para calon Jemaah.” ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1).
Irfan mengatakan Garuda juga memastikan seluruh calon jemaah yang turut dalam penerbangan telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan ibadah umrah, termasuk vaksinasi Covid-19 secara lengkap, dan menjalani karantina dengan sistem satu pintu di Asrama Haji Pondok Gede selama 1x24 jam.
Selain itu, melakukan pemeriksaan tes PCR dengan hasil negatif dari fasilitas kesehatan yang telah diakui oleh Pemerintah Saudi Arabia, serta akan menjalani karantina institusional di hotel yang telah tersertifikasi sebagai lokasi karantina, sesuai ketentuan yang berlaku.
Sementara itu, Perusahaan travel Arsy Buana Travelindo (ABT Travel) menandatangani kerja sama kontrak hotel baru di Makkah dan Madinah, sejalan dengan pembukaan ibadah umrah untuk jemaah asal Indonesia pada Januari 2022.
Direktur Utama ABT Travel Saipul mengatakan penandatanganan kontrak hotel ini menjadi angin segar bagi para penyelenggara perjalanan dan calon jemaah di Indonesia.
"Kami sudah meneken kontrak dengan beberapa hotel di Makkah dan Madinah. Insha Allah hotel tersebut dapat segera digunakan untuk jemaah umrah 1443 Hijriyah ini," ujar Saipul dikutip dari Antara, Kamis (13/1).
Saat ini, ABT Travel mengelola beberapa hotel di Makkah dan Madinah dengan total sebanyak 889 kamar. Di bisnis tiket, ABT Travel menjalin kerja sama dengan Citilink dan Etihad.