Profil Emiten Makanan Beku yang Berdampak Kaesang Dilaporkan KPK

Lavinda
Oleh Lavinda
14 Januari 2022, 15:18
Kaesang
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kanan) serta putranya Kaesang Pangarep mengunjungi Pusat Primata Schmutzer di Kebun Binatang Ragunan Jakarta, Kamis (29/6).

Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun melaporkan dua anak Presiden Joko Widodo, yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ini terkait dugaan tindak pidana korupsi dan atau tindak pidana pencucian uang.

Salah satu penyebab munculnya laporan ke lembaga antirasuah ini ialah aksi Kaesang membeli saham eksportir makanan beku PT Panca Mitra Multiperdana Tbk senilai Rp 92 miliar.

Lalu bagaimana profil perusahaannya?

Menilik ke belakang, Panca Mitra Multiperdana menandatangani kerja sama strategis dan perjanjian jual beli saham pada November 2021. Menariknya, emiten berkode saham PMMP itu menggandeng Kaesang yang dikenal sebagai pengusaha muda sekaligus Youtuber Tanah Air.

Melalui PT Harapan Bangsa Kita alias GK Hebat, Kaesang memborong 188,24 juta lembar saham atau 8 % dari total saham PMMP. Harga pembelian saham senilai Rp 490 per lembar.

Dengan begitu, GK Hebat merogoh kocek Rp 92,2 miliar untuk membeli saham Panca Mitra. Kedua perusahaan juga sepakat untuk menggarap peluang bisnis produk perusahaan dan meningkatkan literasi digital dalam proses operasional.

Rencananya, kolaborasi itu diaplikasikan dengan salah satu produk Panca Mitra, yaitu Ebinoya, agar dapat masuk ke pasar usaha mikro kecil menengah (UMKM) nasional.

Ebinoya merupakan merek produk udang olahan yang dirilis Januari 2021 oleh Panca Mitra. Hadirnya merek baru tersebut menjadi strategi perusahaan untuk menambah porsi penjualan produk bernilai tambah dan memperluas segmen pemasaran selain pasar ekspor.

Panca Mitra juga meneken kontrak dengan beberapa perusahaan retail Tanah Air, seperti LotteMart, Aeon, Papaya Surabaya, Yogya Group, Meat Mart Bali, Frestive Bali, dan Smarco Medan.

Selain itu, pada segmen restoran dan layanan makanan (food service), PMMP memasok brand Ebinoya ke beberapa restoran seperti HokBen, Sushi Tei Surabaya, ThaiStreet Surabaya, dan Das Bistro–Soesjach Bali. Ebinoya juga dipasarkan melalui kerja sama dengan tujuh pengelola retail. Masih sejalan, beberapa bisnis Kaesang juga bergerak dalam akselerasi bisnis pengolahan makanan dan minuman.

Selain itu, GK Hebat melalui lini bisnisnya yaitu GK Play and Plug juga akan membantu literasi digital Panca Mitra. GK Plug and Play akan membentuk tim digitalisasi dengan Panca Mitra untuk meningkatkan kinerja operasional perusahaan secara domestik.

Lebih lanjut, kedua perusahaan ingin memajukan industri aquaculture di Indonesia sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia. Sejarah Panca Mitra Perusahaan pemasok udang ini berdiri pada 2004, dengan kantor pusat di Surabaya. Panca Mitra memiliki sebaran pabrik pengolahan yang strategis, dua di Tarakan, Kalimantan Utara dan lima lainnya di Situbondo, Jawa Timur.

Pada 2004, PMMP beserta anak perusahaannya Tri Mitra Makmur (TMM) bersama rekan kerjanya dari Singapura membangun pabrik pengolahan udang pertama di Situbondo. Enam tahun kemudian, PMMP melebarkan sayap ke Tarakan, Kalimantan Utara untuk memproduksi udang jenis Black Tiger.

Kongsi tersebut berhenti pada 2013 ketika rekan dari Singapura ini menjual kepemilikannya di Panca Mitra. Pada tahun yang sama juga PMMP berhasil mengekspor lebih dari 6.000 ton udang secara global.

Secara bertahap, Panca Mitra terus berekspansi dengan menambah pabrik pengolahan di Situbondo dan Tarakan. Alhasil, pada 2019, perusahaan ini mencatatkan kapasitas produksi 25.100 ton per tahun dan ekspor lebih dari 15.000 ton udang, dikombinasikan dengan 46.000 ton fasilitas cold storage.

Panca Mitra juga menempati peringkat kedua eksportir udang terbesar dari sisi volume udang yang diekspor pada 2019. PMMP telah melepas udang ke semua pasar utama di seluruh dunia. Tak hanya itu, produk terobosan lainnya berhasil menembus pasar ritel dan layanan makanan di Amerika Serikat dan Jepang.

Sebagai salah satu pemain ekspor udang terbesar di Indonesia, produk Panca Mitra sudah merambah tiga benua. Beberapa negara tujuan ekspor PMMP di antaranya Singapura, Hong Kong, Jepang, Amerika Serikat, dan Denmark. Konsumen terbaru di 2021 yakni Britania Raya.

PMMP Melantai di Bursa Saham Desember 2020

Keberhasilan Panca Mitra kemudian disusul oleh langkah perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia pada akhir Desember 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...