Ini 5 Prioritas Jangka Pendek Holding Pariwisata dan Pendukung

Lavinda
Oleh Lavinda
15 Januari 2022, 11:05
Pariwisata
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Menteri BUMN Erick Thohir di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Senin (27/12/2021). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.

Holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Pariwisata dan Pendukung, InJourney, telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada pekan ini. Perusahaan berkomitmen menjalankan lima prioritas dalam jangka pendek demi keberlangsungan bisnis.

Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria mengatakan, kelima prioritas jangka pendek yang akan dijalankan perusahaan antara lain, menata portofolio bisnis bandar udara anggota holding dengan membuat international logistic hub, dan mengembangkan 8 bandara dengan konsep aerocity.

Advertisement

Selain itu, inisiasi platform pengelola perjalanan atau travel management, konsolidasi 122 hotel-hotel milik BUMN, dan mengembangkan kawasan-kawasan di destinasi pariwisata super prioritas.

"Holding ini menginisiasi peningkatan trafik wisatawan melalui kolaborasi dengan stakeholder (pemangku kepentingan), termasuk asosiasi, swasta serta UMKM," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (15/1).

Dony meyakini pembentukan InJourney tidak hanya akan mempercepat pemulihan sektor pariwisata, tetapi juga menjadi ekosistem pariwisata terdepan di wilayah Asia Tenggara.

Indonesian Journey atau InJourney merupakan BUMN Holding Industri Aviasi dan Pariwisata Indonesia yang beranggotakan PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, , PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah.

Hal ini disahkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 104 Tahun 2021 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, di tahap awal, Kementerian BUMN mengintegrasikan lima perusahaan di bawah InJourney: Angkasa Pura I (AP I), Angkasa Pura II (AP II), Hotel Indonesia Natour (HIN), Taman Wisata Candi Borobudur (TWC), dan Sarinah. Kedepannya, akan bergabung pengelola destinasi pariwisata terintegrasi ITDC dan berbagai layanan penerbangan dan kargo milik negara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement