Anak Usaha Sarana Menara Raih Pinjaman Rp 500 M dari Bank of China

Cahya Puteri Abdi Rabbi
26 Januari 2022, 10:58
Sarana Menara
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Petugas melakukan pemeliharaan berkala menara (tower) telekomunikasi, di Pantai Cermin, Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (2/10/2019).

PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) melalui anak usaha PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Inforte) mendapat pinjaman Rp 500 miliar dari Bank of China (Hong Kong) Limited.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Protelindo dan Inforte telah menandatangani perjanjian kredit dengan Bank of China pada 21 Januari lalu. Adapun, jangka waktu pinjaman 48 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.

"Pemberian fasilitas diharapkan dapat menunjang kegiatan usaha Protelindo, yang mana secara konsolidasi juga akan berdampak positif bagi perseroan," kata Sekretaris Perusahaan Sarana Menara Nusantara Irfan Ghazali dalam keterangannya, dikutip Rabu (26/1).

Dengan perjanjian fasilitas pinjaman ini, Iforte akan menjamin kewajiban dari Protelindo. Adapun, penanggungan perusahaan diatur dan tunduk pada hukum negara Republik Indonesia.

Sebagai informasi, Protelindo merupakan anak perusahaan yang 99,99% sahamnya dimiliki langsung oleh Sarana Menara Nusantara. Sedangkan, Iforte merupakan anak perusahaan perseroan yang 99,99% sahamnya dimiliki secara langsung oleh Protelindo. Oleh karena itu, aksi tersebut merupakan transaksi afiliasi.

Irfan mengatakan, struktur pemberian pinjaman dengan konsep pemberian pertanggungan oleh Iforte akan memungkinkan Protelindo memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi yang lebih baik.

Ia memastikan, penandatanganan perjanjian kredit maupun pertanggungan perusahaan ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.

Irfan menambahkan, perjanjian kredit ini telah dilaksanakan sesuai prosedur yang diperlukan, untuk memastikan transaksi yang dilakukan sesuai dengan praktik bisnis yang umum dan tidak mengandung benturan kepentingan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...