Bobby Gafur Tender Wajib 25% Saham Protech Mitra Perkasa

Cahya Puteri Abdi Rabbi
7 Februari 2022, 11:18
Protech Mitra Perkasa
PT Protech Mitra Perkasa Tbk
Pengendali baru PT Protech Mitra Perkasa Tbk, Bobby Gafur Sulistyo Umar.

Pengendali baru PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) Gafur Sulistyo Umar atau akrab disapa Bobby Gafur Umar akan melaksanakan tender wajib atau tender offer dengan harga Rp 224 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Bobby Gafur akan menawarkan sebanyak-banyaknya 89,6 juta saham atau setara dengan 25% dari seluruh saham yang yang telah ditempatkan. Dengan demikian, total penawaran tender sebanyak-banyaknya Rp 20,08 miliar.

Advertisement

"Gafur Sulistyo Umar selaku pihak yang melakukan penawaran tender wajib ini menyatakan memiliki dana yang cukup untuk melakukan penyelesaian dan pembayaran sehubungan dengan penawaran tender wajib ini," demikian tertulis dalam prosepektus perseroan, dikutip Senin (7/2).

Sebagai informasi, Bobby Gafur menunjuk PT Erdhika Elit Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melaksanakan penawaran wajib. Penawaran wajib ini akan dilaksanakan pada 8 Februari hingga 9 Maret 2022. Sedangkan, tanggal penyelesaian akan berlangsung pada 18 Maret 2022.

Setelah proses tender wajib ini selesai, Bobby berencana untuk tetap melakukan kegiatan operasional perseroan sesuai dengan kegiatan usaha perseroan, antara lain, mempertahankan dan mengembangkan kegiatan perseroan yang bergerak dalam bidang konstruksi bangunan elektrikal, instalasi telekomunikasi, pemasok ke sektor minyak, gas dan enegeri, serta aktivitas perusahaan holding.

Pengembangan lini usaha tersebut akan sesuai dengan program peningkatan pemakaian produk dalam negeri, di mana produk dan jasa yang ditawarkan akan menggunakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang semaksimal mungkin, sehingga memiliki potensi untuk menciptakan lapangan kerja baru.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement