Bank of India Indonesia Rilis Saham Baru, Modal Inti Jadi Rp 2,4 T

Cahya Puteri Abdi Rabbi
8 Februari 2022, 12:04
Bank of India
Pexelos/Yan Krukov
Ilustrasi perdagangan IHSG

PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berencana menerbitkan 1,65 miliar saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Dengan aksi penambahan modal tersebut, maka total modal inti Bank of India Indonesia diestimasi akan menjadi Rp 2,4 trilliun.

"Seluruh dana hasil rights issue setelah dikurangi dengan biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan ekspansi kredit," ujar Direksi Bank of India Indonesia dalam keterbukaan informasi di laman jejaring Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (8/2).

Aksi korporasi ini rencananya akan dilakukan setelah perseroan mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB) yang digelar pada 16 Maret 2022.

Selanjutnya, perseroan akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera setelah rencana rights issue disetujui pemegang saham. Jangka waktu antara tanggal persetujuan RUPSLB sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.

Hingga saat ini, perseroan belum mengeluarkan informasi tambahan terkait harga pelaksanaan. Namun, manajemen BSWD menyebut, aksi korporasi ini secara keseluruhan akan mempengaruhi kinerja keuangan perseroan secara positif dan akan membantu perseroan dalam meningkatkan portofolio kredit.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...