Sampoerna Agro Rilis Obligasi dan Sukuk Rp 830,5 M untuk Bayar Utang

Cahya Puteri Abdi Rabbi
15 Februari 2022, 11:21
Sampoerna Agro
Arief Kamaludin|Katadata
Ilustrasi kelapa sawit

Emiten perkebunan kelapa sawit, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berencana menerbitkan surat utang berkelanjutan senilai total Rp 830,5 miliar. Jumlahnya terdiri dari, obligasi Rp 525,3 miliar dan sukuk ijarah Rp 305,1 miliar. 

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi I dan PUB I Sukuk Ijarah dengan target dana masing-masing Rp 1 triliun.

Sebelumnya, SGRO telah menerbitkan obligasi masing-masing senilai Rp 300 miliar dan Rp 174,61 miliar. Selain itu, perseroan juga telah menerbitkan sukuk ijarah masing-masing senilai Rp 300 miliar dan Rp 394,88 miliar.

"Obligasi akan ditawarkan dalam dua seri. Seri A memiliki nilai pokok Rp 75 miliar dengan tingkat bunga tetap 7,15% per tahun dan tenor jangka waktu tiga tahun," ujar manajemen Sampoerna Agro dalam pengumuman tertulis, Senin (14/2).

Kemudian, seri B berjumlah pokok Rp 450,3 miliar dengan tingkat bunga tetap 8,40% per tahun dan jangka waktu lima tahun. Dua obligasi ini masing-masing akan jatuh tempo 2 Maret 2025 untuk Seri A dan 2 Maret 2027 untuk Seri B.

Adapun, sukuk diterbitkan juga dalam dua seri. Pertama, seri A dengan emisi Rp 75 miliar dengan cicilan imbalan ijarah Rp 5,36 miliar dengan jangka waktu tiga tahun. Kemudian, seri B senilai Rp 230,11 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 19,32 miliar dengan jangka waktu lima tahun.

Sebanyak 34% dari dana yang diperoleh akan digunakan untuk membayar pokok utang bank dengan kreditur Indonesia Eximbank. Saldo pokok pinjaman terutang sebesar Rp 230 miliar.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...