OJK Paparkan Tantangan Pengembangan Instrumen Keuangan Hijau

Cahya Puteri Abdi Rabbi
18 Februari 2022, 15:41
OJK
YouTube/Jejak.In
Ilustrasi Ekonomi Hijau

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam menerbitkan instrumen keuangan hijau dan berkelanjutan atau sustainable finance. Kendati demikian, regulator berkomitmen mendorong pengembangan industri keuangan hijau di Indonesia agar menjadi semakin baik. 

Sebelumnya, OJK telah meluncurkan Taksonomi Hijau untuk memisahkan sektor dan subsektor usaha yang ramah lingkungan, kurang ramah lingkungan, dan tidak ramah lingkungan. Kebijakan ini akan menjadi panduan insentif dan disinsentif Kementerian/Lembaga dan OJK.

“Masih dalam catatan bahwa, data tersebut sebelum kami adjust (sesuaikan) dengan Taksonomi Hijau yang baru-baru ini diluncurkan,” kata Deputi Komisioner Stabilitas Sistem Keuangan OJK Agus E Siregar dalam acara 'Casual Talks: Scaling Up The Utilization of Sustainable Financial Instruments', Jumat (18/2).

Salah satu tantangannya ialah, insentif yang minim terhadap penerbitan green bond atau pembiayaan di sektor hijau. Hal itu terjadi karena perlu adanya tambahan prosedur untuk melakukan verifikasi atau penentuan terhadap sektor mana saja yang masuk ke dalam kategori hijau. Selain itu, kondisi tersebut membuat pelaku industri keuangan memerlukan biaya tambahan.

“Dengan tambahan biaya tersebut, baik untuk verify indicator independent dan lain-lain, tetapi di pasar ternyata dengan segala usaha yang begitu berat, harga dari green bond sama saja dengan non-green bond. Ini tantangan terbesar,” kata dia.

Ia mengatakan, perlu ada rencana untuk merancang struktur insentif yang baik ke depannya. Ia menilai, hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan minat penerbitan instrumen pembiayaan hijau dan berkelanjutan.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...