IHSG dan Bursa Saham Asia Anjlok Dipicu Serangan Rusia ke Ukraina

Lavinda
Oleh Lavinda
24 Februari 2022, 12:43
IHSG
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/5/2021).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot 1,63% atau 112 poin ke level 6.807 pada penutupan sesi I perdagangan saham Kamis (24/2) hari ini. Penurunan indeks saham di Indonesia dan di sejumlah negara di Asia terjadi tak berselang lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militer menyerang Ukraina timur. 

Berdasarkan data RTI, indeks saham hari ini dibuka di level 6.912 dan bergerak di kisaran 6.782-6.929. IHSG sempat menyentuh level terendahnya 6.782 pada 11.05 WIB, tetapi kemudian kembali bangkit mendekati level 7.000.

Advertisement

Investor mendagangkan sebanyak 20,3 miliar saham dengan transaksi senilai Rp 11,7 triliun, dan frekuensi 1,3 juta kali. Sebanyak 81 saham emiten mengalami kenaikan harga, 89 saham emiten bergerak stagnan, dan sebagian besar, yakni 501 saham mengalami penurunan harga.

Tak hanya Bursa Efek Indonesia (BEI), bursa di negara lain di Asia juga mengalami penurunan indeks saham. Hal ini terjadi pula pada Indeks Hang Seng di Hong Kong yang anjlok 3,03%, Indeks Shanghai menyusut 1,38%, Indeks Nikkei turun 2,05%, dan Indeks Singapura anjlok 3,09%.

Penurunan indeks saham terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militer menyerang Ukraina timur. Serangan militer ini menjadi awal perang setelah gagalnya tuntutan Rusia agar Ukraina tak menjadi bagian NATO.

Reuters melaporkan, tak lama setelah Putin berbicara dalam pidato khusus yang disiarkan televisi di TV pemerintah Rusia, terdengar ledakan dari ibu kota Ukraina, Kyiv, sebelum fajar waktu setempat.

Kantor berita Ukraina interfax menyebutkan tembakan terdengar di dekat bandara utama ibu kota. Ledakan juga mengguncang kota Donetsk, salah satu wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan Rusia telah meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina dan menargetkan kota-kota dengan serangan senjata. “Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang,” kata Kuleba dalam cuitan di Twitter, Kamis (24/2). 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement