Ekonomi Global Bergejolak, HSBC Indonesia Rilis Reksa Dana Teknologi

Lavinda
Oleh Lavinda
25 Februari 2022, 15:33
HSBC
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Gedung Bank HSBC di Sudirman, Jakarta Pusat (12/8).

PT HSBC Indonesia bekerja sama dengan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen meluncurkan produk reksa dana Batavia Technology Sharia Equity USD. Produk ini merupakan reksa dana syariah berbasis efek luar negeri (offshore) untuk investor yang ingin berinvestasi di sektor teknologi global.

Verawaty Zhao, Head of Wealth Development HSBC Indonesia mengatakan, peluncuran produk reksa dana ini seiring dengan proyeksi HSBC Indonesia pada sektor teknologi dan industri hijau yang memiliki potensi imbal hasil maksimal. Terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global akibat pandemi Covid-19 bersamaan dengan persoalan geopolitik.

Advertisement

"Produk ini dikembangkan Batavia melalui kerja sama dengan Franklin Templeton, manajer investasi sebagai penasihat teknik," katanya dalam Media Briefing HSBC Wealth Outlook secara virtual, Jumat (25/2).

Menurut dia, produk reksa dana syariah berdenominasi dolar Amerika Serikat (AS) ini merupakan solusi sekaligus opsi bagi investor untuk berinvestasi di sektor teknologi dan transformasi digital.

Portofolio dari reksa dana ini adalah sekitar 60%-65% pada perusahaan yang sudah mapan dan 35-40% pada perusahaan kecil yang tetap menawarkan stabilitas dan peluang. Reksa dana syariah ini bisa dibeli dengan minimum pembelian mulai dari US$ 10.000. 

Dia menjelaskan peluncuran produk ini merupakan bagian dari komitmen HSBC Indonesia untuk memperkuat dan mendiversifikasi produk investasi yang sudah diberikan dalam solusi wealth management kepada nasabah di Indonesia. Saat ini, HSBC Indonesia menawarkan empat produk investasi untuk nasabah premier, yakni reksa dana, obligasi, structured products dan investment links.

Pada 2021, HSBC Indonesia sudah meluncurkan produk investasi berkelanjutan, yakni Batavia Global ESG Sharia Equity USD.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement