FIF Grup Raup Untung Rp 2,47 T Sepanjang 2021, Ini Tiga Strateginya

Cahya Puteri Abdi Rabbi
1 Maret 2022, 19:09
FIF
FIFGROUP
Chief Executive Officer (CEO) FIFGROUP Margono Tanuwijaya

Perusahaan jasa keuangan Grup Astra, PT Federal International Finance (FIF) membukukan pertumbuhan laba bersih mencapai 65,8% menjadi Rp 2,47 triliun dari periode sebelumnya sebesar Rp 1,49 triliun. Angka tersebut tak lebih besar dari rekor pencapaian pada 2019, sebelum terjadi pandemi Covid-19, yakni Rp 2,57 triliun.

"Keberhasilan yang kami capai tahun lalu didukung oleh berbagai strategi perusahaan, yang diimplementasikan dalam menghadapi pandemi yang berlangsung sejak bulan Maret 2020 di Indonesia," kata Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (1/3).

Margono mengatakan, terdapat tiga strategi penting yang mempengaruhi peningkatan laba bersih PT FIF, yakni pengendalian biaya, melakukan investasi yang memiliki dampak jangka panjang, dan memperbaiki kualitas atas akuisisi kontrak baru dengan mengimplementasikan sistem akuisisi efektif yang terus dikembangkan.

Dalam menghadapi sejumlah tantangan pada 2021, strategi yang juga diterapkan perusahaan yakni dengan memperkuat dan mempercepat kolaborasi di internal perusahaan dan dengan rantai pasok Astra. Selain itu, mengoptimalkan sistem dan infrastruktur untuk mempercepat digitalisasi, dan mengintegrasikan saluran daring dan luring di perusahaan, yang meliputi 243 cabang dan ribuan jaringan PT FIF yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ia menambahkan, pihaknya juga memastikan pengendalian atas operasi bisnis di seluruh jaringan, dan memastikan konsistensi di dalam melakukan kontrol dan eksekusi strategi untuk mencapai target, serta menjaga efisiensi biaya.

"Semua inisiatif tahun lalu juga harus didukung dengan pengembangan organisasi, sehingga menjadi lebih ramping, lincah, serta lebih adaptif untuk menjawab perubahan yang terjadi," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, PT FIF menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan yang sehat dengan tingkat jumlah kredit bermasalah atau Non-Performing Financing (NPF) di angka 0,9%. Angka NPF tahun 2021 tersebut lebih baik dibanding NPF Perseroan pada tahun 2020 sebesar 1,5%.

Pemulihan kinerja PT FIF juga tercermin dari nilai pembiayaan yang dikeluarkan oleh perusahaan secara amount finance (AF), yakni sebesar Rp 31,83 triliun. Angka tersebut naik sebesar 5,7% jika dibanding pencapaian tahun 2020 senilai Rp 30,11 triliun.

Di samping itu, jika dilihat dari pencapaian pembiayaan yang dikeluarkan secara unit, pada 2021 PT FIF membukukan pembiayaan pada 2,62 juta unit, atau meningkat sebesar 0,4% dibanding tahun 2020 yang hanya mencapai 2,61 juta unit.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...