Protelindo Raih Pinjaman dari Bank of China Senilai Rp 863 M

Cahya Puteri Abdi Rabbi
4 Maret 2022, 10:01
Protelindo
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Petugas melakukan pemeliharaan berkala menara (tower) telekomunikasi di Sumatera Barat, Rabu (2/10/2019).

Anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) meraih fasilitas pinjaman bergulir dari Bank of China (Hong Kong) Limited (BOCHK). Protelindo mendapat pinjaman senilai US$ 60 juta atau setara Rp 863,64 miliar.

Sekretaris Perusahaan TOWR Irfan Ghazali mengatakan, Protelindo bersama PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) dan PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menandatangani perjanjian fasilitas dengan BOCHK pada 28 Februari 2022.

"Jumlah pinjaman senilai US$ 60 juta dan bertujuan untuk mendukung kebutuhan umum Protelindo," kata Irfan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (4/3).

Ia menjelaskan, transaksi afiliasi ini merupakan transaksi pemberian jaminan perusahaan oleh Iforte dan SUPR, berdasarkan Perjanjian Penanggungan Perusahaan dan ditandatangani antara BOCHK dengan Iforte dan SUPR.

Dengan perjanjian tersebut, Iforte dan SUPR akan menjamin kewajiban dari Protelindo sehubungan dengan perjanjian fasilitas dan penanggungan perusahaan diatur dan tunduk pada hukum negara Republik Indonesia dan hukum Inggris.

"Struktur pemberian pinjaman dengan konsep pemberian pertanggungan oleh Iforte dan SUPR, akan memungkinkan Protelindo memperoleh pembiayaan dengan syarat dan kondisi yang lebih baik," kata dia.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...