Sinar Mas Agro Anggarkan Belanja Modal Rp 1,5 Triliun Tahun Ini

Cahya Puteri Abdi Rabbi
21 Maret 2022, 09:43
Sinar Mas
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/tom.
Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bram Itam, Tanjungjabung Barat, Jambi, Selasa (15/3/2022).

PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMAR) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun ini. Dana akan digunakan untuk peremajaan kebun sawit, dan penyelesaian ekspansi kapasitas pabrik diesel.

"Kami juga akan meningkatkan kemampuan pabrik rafinasi dalam menghasilkan produk bernilai tambah," demikian tertulis dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Senin (21/3).

Selain itu, perseroan juga menargetkan produksi kebun tahun ini dapat tumbuh hingga 5% dengan asumsi cuaca yang baik dan mendukung. Tahun lalu, perseroan mencatat produksi Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 2,42 juta ton, atau turun 6% dibandingkan periode 2020 sebanyak 2,56 juta ton.

Sementara itu, emiten perkebunan sawit tersebut menghasilkan produk sawit baik CPO dan Palm Kernel (PK) sebanyak 700.000 ton, atau lebih rendah dari produksi tahun 2020 sebesar 739.000 ton. Secara rinci, produksi CPO mencapai 550 ribu ton, dan PK sebesar 150 ribu ton.

Hasil produksi TBS dan produk sawit pada tahun 2021 menurun, terutama disebabkan oleh menurunnya luas area yang menghasilkan. Hal itu sehubungan dengan program peremajaan kembali tanaman.

"Serta curah hujan yang tinggi di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah juga turut menjadi faktor turunnya hasil produksi tahun lalu," lanjut manajemen SMAR.

Manajemen SMAR mengatakan, secara fundamental, industri sawit pada 2022 diperkirakan masih menghadapi sisi pasokan dan permintaan yang tetap ketat, didukung oleh keunggulan kompetitif minyak sawit dalam memenuhi permintaan yang terus tumbuh seiring peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan per kapita.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...