Unit Distribusi Digital Moncer, Omzet Metrodata Naik 32% Jadi Rp 18 T

Cahya Puteri Abdi Rabbi
29 Maret 2022, 15:10
Metrodata
Synnex Metrodata Indonesia
General Manager IoT Ecosystems and Channels Intel Corporation Steen J Graham dan Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Agus Honggo Widodo.

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) membukukan pendapatan sebesar Rp 18,5 triliun sepanjang 2021 atau meningkat 32% dari raihan tahun sebelumnya sebesar Rp 14,02 triliun. Capaian ini ditopang oleh aktivitas dua unit bisnis yakni, bisnis distribusi digital serta bisnis solusi dan konsultasi digital.

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan, pendapatan tahun lalu turut mendorong perusahaan meraih kenaikan laba bersih sebanyak 39% menjadi Rp 508,9 miliar pada 2021, dari sebelumnya Rp 364,9 miliar.

"Unit bisnis distribusi digital didorong oleh penjualan smartphone, notebook, dan produk gaming, serta komponennya. Unit bisnis ini juga didukung oleh omnichannel," ujar Susanto dalam keterangan tertulis, Selasa (29/3).

Perseroan memfasilitasi para dealer dengan untuk dapat berjualan dengan lebih mudah, baik secara daring (online) maupun secara luring (offline) melalui saluran ganda (multiple-channel).

Susanto mengatakan, perseroan juga terus berinovasi dengan menawarkan inisiasi baru, misalnya pada unit solusi dan konsultasi digital melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII), kemudian MTDL juga menyediakan Konverter BI- FAST System MII (KOMI) untuk membantu perbankan dalam bertransformasi digital.

Perseroan juga terus menambah kemitraan global untuk solusi cloud hyperscaler bersama Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Serta, yang terbaru MII menambahkan kerja sama dengan NetApp untuk Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop (HMDOW) untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengoptimalkan pilihan model penerapan cloud, yang disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi mereka.

"Saat ini transformasi digital telah menjadi suatu keharusan, sehingga peran kami sebagai digital transformation enabler menjadi semakin nyata untuk membantu percepatan digitalisasi," kata Susanto dalam keterangan resminya, Selasa (29/3).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...