Omzet Krakatau Steel Naik 59% pada 2021, Utang Susut Rp 3 Triliun

Lavinda
Oleh Lavinda
1 April 2022, 15:53
Krakatau Steel
PT. Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mencatatkan rekor produksi bulanan baja lembaran dingin atau baja Cold Rolled Coil (CRC) yang merupakan rekor produksi terbanyak sepanjang sejarah pabrik Cold Rolling Mill (CRM) berdiri yaitu sebanyak 81.342 ton di penutupan produksi CRC pada 31 Oktober 2021.

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk membukukan penjualan sebesar Rp 30,9 triliun sepanjang 2021. Nilai itu meningkat 59% dari total penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,4 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode saham KRAS ini kembali mencatatkan laba bersih sepanjang 2021 sebesar Rp891,6 miliar atau melonjak 174% dari raihan untung bersih periode yang sama tahun 2020. 

 “Selama dua tahun berturut, kami mencatatkan laba dan dengan tren yang meningkat. Ini merupakan bukti bahwa Krakatau Steel sukses melakukan restrukturisasi dan transformasi,” ujar Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim dalam keterangan tertulis, Jumat (1/4).

Dari sisi efisensi, emiten baja milik negara ini telah menurunkan variabel pengeluaran sebesar 7% dan menurunkan pengeluaran tetap sebesar 10%.

“Seiring dengan peningkatan kinerja, EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 60% menjadi sebesar Rp1,82 triliun dibandingkan EBITDA tahun buku 2020 yang sebesar Rp1,09 Triliun,” tambah Silmy.

Dari sisi liabilitas, Silmy menyatakan Krakatau Steel telah membayar cicilan pokok utang sebesar Rp 3,2 triliun pada 2021. Dengan demikian, total utang bank menyusut 7,6% dari sebelumnya Rp 30,87 triliun menjadi Rp 28,51 triliun.

Selain itu, total aset Krakatau Steel juga meningkat 8,2% dari Rp 50,03 triliun menjadi Rp 54,15 triliun.

Sebelumnya pada November 2021, Krakatau Steel membukukan laba US$ 73,93 juta atau setara Rp 1,06 triliun, jauh lebih tinggi dari realisasi 2020 yang sebesar US$ 53,93 juta atau sekitar Rp771,19 miliar.

Direktur Keuangan Kratakau Steel Tardi mengatakan, pendorong capaian laba selama 11 bulan 2021 adalah pertumbuhan pendapatan sebesar 66,8% secara tahunan menjadi Rp 30 triliun dari sekitar Rp 17,98 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...