Tumbuh 38%, Lippo Karawaci Bukukan Omzet Rp 16,38 Triliun pada 2021

Cahya Puteri Abdi Rabbi
7 April 2022, 19:15
Lippo Karawaci
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
CEO Lippo Karawaci Jhon Riady (kiri) dan Vice President and Head of Global Business Strategy, SoftBank Corp Hidebumi Kitahara (kanan) memberikan keterangan pers usai menandatangani perjanjian kerjasama PT Lippo Karawaci Tbk dengan SoftBank Corp di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 38% menjadi Rp 16,53 triliun sepanjang 2021, dari raihan omzet pada periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 11,97 triliun. Peningkatan pendapatan tersebut ditopang oleh kenaikan pengembangan real estate yang tumbuh 36% menjadi Rp 4,4 triliun.

Adapun, segmen apartmen menjadi kontributor terbesar dengan perolehan mencapai Rp 2,74 triliun, rumah hunian dan rumah toko sebesar Rp 940 miliar, lahan siap bangun Rp 198 miliar, pengelolaan kota menyumbang sebesar Rp 178 miiar, pengelolaan air dan limbah sebesar Rp 123 miliar, asset enchancments sebesar Rp 76,81 miliar, dan bisnis lain-lain sebesar Rp 147,88 miliar.

Pendapatan tersebut ditopang oleh proyek-proyek rumah tapak yang sudah selesai, seperti Waterfront Estates, Cikarang dan Cendana Homes, Lippo Village. Selain itu, serah terima unit apartemen di Holland Village di Jakarta, Embarcadero di Bintaro, Hillcrest dan Fairview Towers, Lippo Village, serta Orange County di Cikarang.

Perseroan tercatat membukukan angka pra-penjualan sebesar Rp 4,96 triliun. Manajemen LPKR memperkirakan, momentum penjualan tahun ini akan tetap kuat dengan kinerja pra-penjualan mencapai Rp 5,2 triliun atau tumbuh 5% secara tahunan dari perolehan tahun lalu.

"Sampai akhir tahun 2021, persentase serah terima klaster rumah tapak yang diluncurkan tahun 2020 di Waterfront Estates dan Cendana Homes masing-masing mencapai 98% dan 90%," kata CEO LPKR John Riady, dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (7/4).

Sementara itu, pendapatan bisnis kesehatan dan layanan lainnya meningkat 40% pada 2021 menjadi Rp 12,09 triliun dari sebelumnya Rp 8,63 triliun. Penurunan kasus Covid-19 di Kuartal IV 2021 juga membawa dampak positif bagi mal, hotel, parkir, dan bisnis perseroan lainnya.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...